“Bantuan ini, untuk meminimalisasi dampak dari Covid-19. Sehingga saya harap, tidak ada kegaduhan yang terjadi pada pelaksanaan penerimaan bantuan ini”
Uu Ruzhanul Ulum (Wakil Gubernur Jawa Barat)
CIREBON, (cirebonbagus.id).- Sebanyak 71 ribu paket bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk warga Kabupaten Cirebon mulai didistribusikan.
“Bantuan sosial ini merupakan kebijakan provinsi tahap kedua, terkait dampak wabah Covid-19.” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, pada acara launching pendistribusian di Kantor Pos Sumber, Kabupaten Cirebon. Sabtu (9/5/2020).
Sebelum mengeluarkan kebijakan bantuan sosial, Pemprov juga sudah mengeluarkan kebijakan yang pertama, yaitu terkait kebijakan kesehatan.
“Nanti setelah kebijakan bansos ini sudah dilaksanakan, maka ada kebijakan yang ketiga, terkait padat karya,” tuturnya.
Uu menyebutkan, saat ini di Provinsi Jawa Barat, tercatat sebanyak 8 juta warga miskin. Dimana 1,7 juta di antaranya, merupakan warga miskin baru. Semuanya, tercover dari sejumlah bantuan yang digelontorkan oleh pusat, provinsi maupun daerah.
Wagub juga mengapresiasi update data yang dimiliki oleh Kabupaten Cirebon. Karena menurut Uu, di wilayah yang lain, data penerima masih belum update hingga launching dilaksanakan.
Dengan jumlah penerima mencapai 71 ribu jiwa, Uu berharap tidak ada gejolak atas adanya bantuan ini. Ia juga mengingatkan, bahwa bantuan dari Pemprov, bukan untuk semua masyarakat di Jawa Barat, namun hanya untuk warga yang terdaftar dan memenuhi syarat.
“Bantuan ini, untuk meminimalisasi dampak dari Covid-19. Sehingga saya harap, tidak ada kegaduhan yang terjadi pada pelaksanaan penerimaan bantuan ini,” katanya.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi menyebutkan, warga yang menerima bantuan dari Pemprov Jawa Barat, berjumlah 71.254 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut terdiri dari 10.675 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 60.579 non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (non-DTKS).
Bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jabar, berupa sembako dan uang tunai. Untuk sembako yang diberikan, senilai Rp 350ribu, sedangkan uang tunainya, sejumlah Rp 150ribu.
“Bantuan dari Provinsi, akan diberikan selama 4 bulan,” ujar Imron.
Selain bantuan dari Pemprov, Pemkab Cirebon juga akan memberikan bantuan kepada 46.848 KPM. Bantuan yang diberikan berupa sembako, yang terdiri dari beras, gula dan minyak.
Untuk bantuan dari Pemkab, akan diberikan selama tiga bulan. Sedangkan untuk distribusinya, masih menunggu kesiapan dari Bulog.
“Karena saat ini, Bulog masih membantu menyiapkan bantuan dari Pemprov,” ujar Imron.
Sementara itu, perwakilan dari Kantor Pos menuturkan, pihaknya akan memulai distribusi bantuan tersebut mulai hari ini. Selain oleh petugas pos, bantuan juga akan didistribusikan oleh ojek online.
Ia menuturkan, ada sebanyak 110 petugas yang akan membantu distribusi bantuan ini. Ia juga memerkirakan, dalam satu hari, bantuan yang didistribusikan sekira 2.200 paket.
“Jika setiap petugas bisa mengantar sebanyak 20 paket setiap hari, maka sekitar 2.200 paket yang akan bisa kita distribusikan setiap harinya,” ujarnya.
Dengan menggunakan skema ini, diharapkan bisa memercepat penyaluran. Ia juga memastikan, bahwa bantuan tersebut akan bisa didistribusikan sesuai waktu yang ditetapkan.(Effendi/CIBA)