CIREBON, (cirebonbagus.id).- Seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Cirebon ditargetkan segera beralih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Upaya tersebut untuk percepatan pelayanan kesehatan dan pemangkasan jalur birokrasi yang selama ini masih terbilang lambat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menyebutkan, sesuai PP 23/2005 dan Permendagri Nomor 79/2018 bahwa UPTD khususnya Puskesmas harus menjadi BLUD. Oleh karena itu, pihaknya bersama elemen terkait terus berupaya memberikan pemahaman dan sosialisasi berikut mendatangkan narasumber dari Pemerintah Pusat.
“Persiapan kami dalam penerapan Puskesmas BLUD sudah dua bulan kemarin. Sosialisasi terus dilakukan dengan melibatkan berbagai OPD terkait untuk dipaparkan dihadapan Sekda dan Bupati,” kata Kadinkes usai rapat koordinasi persiapan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, di ruang Rapat Bupati, Kamis (17/10/2019).
Menurut Eni, jika sudah Puskesmas sudah berstatus BLUD, maka banyak keuntungan yang bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan.
“Ke depan Puskesmas khusus dalam penggunaan anggaran bisa fleksibel. Selama ini kan masih menuggu dulu ketuk palu. Sementara orang sakit yang datang ke Puskesmas harus segera ditangani. Biasanya dari awal tahun harus menunggu dulu hingga tiga bulan setelah ada keputusan penggunaan anggaran,” katanya.
Eni menjelaskan, dalam persiapan dilakukannya peralihan Puskesmas ke BLUD sudah dilakukan dua bulan lalu. Menurutnya, semua OPD yang terlibat pun turut andil dalam bagian ini dalam menyamakan persepsi.
Dia optimistis, kemudahan dalam peralihan tersebut bisa mudah dilakukan dengan diundang penempuhan akreditasi Puskesmas yang sudah sepenuhnya dimiliki.
“Mekanismenya nanti sebanyak 60 Puskesmas se-Kabupaten Cirebon akan melakukan persentasi di hadapan tim yang dipimpin pak Sekda. Nanti bisa ternilai dan diperoleh mana yang sudah pantas dan layak berstatus BLUD. Sedangkan bagi yang belum bisa dilakukan revisi dalam menempuh kelengkapan baik administrasi maupun pemnunjang lainnya. Insyaallah akhir Oktober bisa segera terealisasi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, rapat teknis persiapan PPK BLUD Puskesmas tersebut merupakan salah satu langkah penting bagi pelayanan kesehatan di wilayahnya.
“Kami sangat menginginkan seluruh Puskesmas terjadi perubahan yang signifikan. Terutama disisi manajemen dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan,”ungkapnya.
Menurut dia, pelayanan di Puskesmas harus lebih berkualitas karena Puskesmas diberikan otoritas untuk berinovasi sendiri. “Rencanakan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) harus baik. Sehingga bisa menambah pendapatan Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” ucap Bupati. (CB-06)