CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kinerja Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Tim Medis Kabupaten Cirebon menjadi yang terbaik di Jawa Barat setelah meraih standar World Health Organization (WHO) dalam pencapaian rasio kontak erat orang yang terkena virus Covid-19.
Atas prestasi tersebut, Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengapresiasi atas kinerja Satgas Penanganan Covid-19 dan Tim Medis Kabupaten Cirebon.
“Standar WHO dalam rasio kontak erat itu 1:30, hanya Kabupaten Cirebon yang bisa mencapai standar tersebut,” ujarnya, Minggu (18/10/2020).
Ditambahkan Imron, pencapaian standar WHO tersebut, merupakan bukti bahwa kinerja Satgas dan Tim Medis di Kabupaten Cirebon sudah bekerja dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Penanganan Covid-19 dan Tim Medis, sehingga bisa mencapai Standar WHO. Atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, kami juga mengucapkan terima kasih atas langkah dan upaya yang dilakukan semua pihak untuk memberikan penanganan terbaik bagi warga Kabupaten Cirebon,” katanya.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat menempatkan Kabupaten Cirebon di posisi teratas dari 28 daerah di Jawa Barat dalam pencapaian rasio kontak erat orang yang terkena virus Covid-19 dan meraih standar WHO.
Dari data yang dirilis Gugus Tugas Jawa Barat, dari 28 kabupaten/kota, Kabupaten Cirebon menduduki peringkat pertama dengan rasio kontaknya 1:30 alias memenuhi standar WHO. Sementara Kota Banjar di urutan kedua dengan rasio kontak 1:25. Peringkat ketiga Kabupaten Majalengka dengan rasio jauh di bawah Cirebon dan Banjar, yaitu Majalengka, 1:9, kemudian keempat Ciamis 1:8.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengaku Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon telah lama menembus standar pemberian swab test. Sampai pertengahan Oktober, sudah mencapai 26.783 Polymerase Chain Reactive (PCR), sudah lebih dari satu persen dari jumlah penduduk.
“Target awal itu 1 persen, yaitu 22.000 PCR. Realisasi kita sudah mencapai 26.783, artinya sudah melampaui,” tuturnya.
Selain itu, Nanan menuturkan, satuan tugas, terutama tim medis kini terus mengejar angka kesembuhan. Ada sebanyak 241 orang positif Covid-19 yang menjalani isolasi dan menjadi sasaran penyembuhan.(Adhi JP/CIBA)