CIREBON, (cirebonbagus.id).- Ratusan sopir dan kernet Perusahaan Otobus Bhineka Sangkuriang mengikuti vaksinasi Covid 19, Rabu 29 September 2022.
Mereka memiliki kesadaran jika awak kendaraan umum termasuk kelompok yang rentan terhadap penularan Covid-19. Karena itu, sopir dan kenek wajib sudah vaksin.
Keberadaan sopir dan kernet sangat rawan karena banyak berinteraksi dengan para penumpang. Hadir pada acara tersebut Bupati Cirebon, H. Imron dan sejumlah tamu lainnya.
“Awak kendaraan umum itu selalu bertemu dengan banyak orang. Rentan terhadap penularan Covid-19. Jadi, para sopir dan kenek harus sudah divaksin,” ungkap Bupati Cirebon, H. Imron.
Pernyataan tersebut disampaikan bupati saat monitoring pelaksanaan vaksin bagi para awak Perusahaan Otobus Bhineka Sangkuriang di Cirebon pada Rabu (28/9/2022).
Kegiatan yang digagas BIN dan didukung PO Bhineka ini diikuti pula puluhan warga sekitar yang belum divaksin.
Bupati mengingatkan, Covid-19 masih ada dan masyarakat harus tetap waspada. Vaksinasi wajib diikuti dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Perwakilan Manajemen PO Bhineka Sangkuriang, Solehudin didampingi Titin Prilianti kepada wartawan menyampaikan terima kasih kepada BIN dan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Kami selalu mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan pelayanan prima kepada pengguna PO Bhineka Sangkuriang. Para sopir, kenek dan karyawan bagian manajemen sudah menjalani vaksin. Kami juga tetap menjalankan prokes,” ujarnya.
Menurut Solehudin, pemeriksaan kesehatan juga terus dilakukan kepada para sopir dan kenek. (Apip/CIBA)