CIREBON, (cirebonbagus.id).- Seiring meningkatnya penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Cirebon baru-baru ini, membuat seluruh rumah sakit yang ada di Kota Cirebon diharapkan menambah jumlah kamar isolasi untuk pasien Covid-19.
Tak terkecuali di RS Ciremai, menurut Kepala RS Ciremai, Letkol. CKM dr. Andre Nofan, pihaknya siap menambah kapasitas untuk ruang isolasi sesuai hasil rapat dengan Pemkot Cirebon beberapa waktu lalu.
“Untuk sampai saat ini kami punya 71 tempat tidur khusus untuk pasien Covid dan tiga di antaranya tempat tidur ICU Covid.Sedangkan total ruangan yang ada di RS Ciremai saat ini mencapai 210 ruangan,” ujar Andre Nofan.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan ruang perawatan untuk ruang isolasi Covid Maternal yang diperuntukkan untuk ibu-ibu yang mau melahirkan dan pasca-melahirkan sebanyak 17 tempat tidur.
Menurutnya hal itu dilakukan mengingat risiko ibu-ibu melahirkan dan pasca melahirkan beserta anaknya beresiko terpapar Covid-19.
“Hari ini kami telah merawat 62 pasien, yang merupakan gabungan yang sudah terkonfirmasi positif Covid sekitar 50 pasien dan ada yang menunggu hasil swab test sekitar 10 orang,” tuturnya.
Dengan situasi meningkatnya warga yang terkena Covid, Andre Nofan memastikan RS. Ciremai siap untuk menambah ruang isolasi.
” Kemarin waktu zoom meeting, diharapkan rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 mempersiapkan ruangan isolasi. Namun, beberapa rumah sakit ada kendala tempat dan luas rumah sakit. Tapi yang sudah siap itu RS Ciremai dan RSD Gunung Jati ” terangnya, Jumat (04/12/2020).
Disamping menyiapkan ruang isolasi, RS Ciremai terus berupaya memberikan pelayanan terbaik khususnya bagi pasien yang terpapar Covid dengan menyiapkan tenaga medis handalan yaitu dua dokter spesialis paru-paru, tiga dokter spesialis penyakit dalam dan juga spesialis jantung.
Sedangkan, untuk meminimalisasi penularan COVID-19 di kalangan tenaga kesehatan yang ada di RS Ciremai, Andre Nofan menuturkan, pihaknya secara rutin melakukan swab test setiap tiga minggu sekali secara bergilir.
“Kita tetap harus persiapkan juga jangan sampai nakes kita atau dokter kami misalnya ada yang positif nanti malah agak ribet dalam penanganan.Tapi pada saat mereka ini kondisi bagus dan rutin melaksanakan swab artinya mereka bisa memberikan pelayanan maksimal,” jelasnya.
Andre Nofan berharap, agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Sehingga penularan COVID-19 bisa diminimalisasi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas jaga di RS Ciremai tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat bagi orang-orang yang akan memasuki RS Ciremai. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi masuknya COVID- 19 ke lingkungan RS Ciremai.(Robi/CIBA)