CIREBON, (cirebonbagus.id).- Sejumlah puskesmas di Kota Cirebon melakukan gerakan membawa orang lanjut usia (lansia) ketika hendak divaksin. Puskesmas juga menjemput bola terkait vaksinasi Lansia. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi pelaksanaan 5 M.
Kepala Puskesmas Kesunean, drg. Andy Benjamin Setiadi mengatakan, terkait vaksinasi Covid-19 di atas usia 50 tahun, di wilayah kerja Puskesmas Kesunean pelaksanaannya sedang berjalan. “Jadi di kami sekarang vaksinasi dipusatkan di puskesmas, tidak lagi di Baperkam, sembari melihat animo masyarakat,” ungkap Andy, Senin (21/6/2021).
Untuk mendukung percepatan vaksinasi lansia, Andy mengatakan pihaknya pun akan menjemput bola. “Kami juga melaksanakan sesuai dari Dinas Kesehatan (Dinkes), terkait vaksinasi usia di atas 50 tahun ini,” ungkapnya.
drg. Andy menyampaikan, masyarakat saat ini sudah mengharapkan dapat divaksin tanpa adanya batasan usia. “Sebagian masyarakat di atas 18 tahun yang ingin divaksin berharap sudah boleh divaksin, hal ini dapat tercapai dengan adanya percepatan vaksinasi lansia ini,” ujarnya.
Di kesempatan lain, Lurah Kejaksan, Catur Wulan Anggraeni mengatakan, vaksinasi di Kelurahan Kejaksan memang memiliki strategi untuk percepatan. “Kami bersama Puskesmas Pamitran, strateginya kami mempersilahkan yang di bawah 60 tahun yang ingin divaksin, dapat divaksin dengan membawa lansia,” ucapnya.
Saat ini, kata Catur, pemerintah fokus percepatan vaksinasi lansia, sedangkan antusiasnya terhitung lambat. “Melalui strategi ini, target vaksinasi lansia dapat tercapai, pra lansia yang ingin divaksin pun dapat segera divaksin ” ujar Catur.
Salah seorang warga yang menjalani vaksinasi, Surahmat (72) mengungkapkan, ia menjalani vaksinasi Covid-19 kedua kalinya. “Saya kira tidak ada efek yang mendalam, waktu vaksin yang pertama saya cuma merasakan ngantuk,” ungkap warga Kelurahan Sunyaragi ini.
Ia menambahkan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar yang baik bagi pertahanan tubuh, jadi imunisasi. “Semua orang di rumah saya, termasuk cucu saya usia 21 tahun juga sudah divaksin,” ucapnya. Melalui program terkini vaksinasi, usia belum batas lansia pun sudah dapat divaksin, dengan membawa 2 lansia untuk divaksinasi Covid-19.
Dalam kegiatan juga didorong sosialisasi 5 M. Sosialisasi seputar memakai masker dimana warga diharapkan untuk memakai masker saat berada di luar rumah, atau ketika berkumpul bersama kerabat di mana pun berada. Mencuci tangan dimana warga mesti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Jika tak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel.
Materi lainnya, menjaga jarak yakni Jika ada keperluan mendesak yang membuat warga harus pergi ke luar rumah, ingatlah untuk menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan adalah 1 hingga 2 meter dari orang sekitar. Menjauhi kerumunan dimana warga juga diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Dan, mengurangi mobilitas yaitu jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu warga pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama.(CIBA01)