CirebonBagus.Id –Sepuluh hari Menjelang Bulan Ramadhan , Satgas Pangan Polres Cirebon Kota yang di pimpin langsung oleh AKBP Adi Vivi Agustiadi Bachtiar melakukan monitoring terhadap produk kebutuhan pokok masyarakat di beberapa Pasar (16/05)
Monitoring yang dilakukan oleh Satgas Pangan bertujuan untuk mengontrol harga pangan di pasar-pasar Kota Cirebon, salah satunya yang dilakukan tadi siang di beberapa pasar. Satgas pangan, akan mencari dan menelusuri siapa dan apa penyebab terjadinya kenaikan harga. Monitoring harga pangan di lakukan terus sampai menjelang lebaran Idul Fitri nanti.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar yang didampingi oleh jajarannya, usai melakukan pengecekan harga pangan, mengungkapkan, hari ini, pihaknya melaksanakan pengecekan harga sembako. Secara umum belum ada kenaikan harga. Hanya saja ada beberapa kenaikan harga, seperti, bawang putih naik 15 ribu, telur naik sekitar 3 ribu, dan ayam naik sekitar 4 ribu.
“Tiga bahan pangan itu saja yang mengalami kenaikan. Dan kami secara rutin setiap hari akan melakukan pemantauan dengan koordinasi dengan kepala pasar,” ungkapnya.
Adi Vivid juga mengatakan jika nanti ada kenaikan harga yang cukup signifikan, pihaknya akan langsung mencari distributornya untuk melakukan pengecekan akibat kenaikan harga itu apa. Dan Pihaknya pun akan menelusuri kenapa barang itu langka di pasaran.
“Kalau terjadi kenaikan harga cukup signifikan, akan kita telusuri dari pasar hingga ke distributor. Apakah karena stoknya kurang, pengirimannya terlambat atau terjadi penimbunan-penimbunan,” katanya.
Jika ada indikasi penimbunan, kapolres menegaskan pihaknya akan langsung memproses penegakkan hukumnya. Selama ini, kata dia, belum ada penimbunan. Untuk produk yang membahayakan, ia menuturkan, kalau produk yang memakai formalin biasanya produk hewan yang cepat busuk, seperti daging serta ayam.
“Yang tadi sudah dilihat secara kasat mata daging sapi dan ayam terlihat segar yang bisa dipastikan tidak memakai pengawet atau formalin,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Jagastru, Sugandi menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Cirebon Kota bisa berkunjung dan melakukan pengecekkan harga sembako di pasar Jagasatru. Dan pihaknya mengaku bersyukur belum ada kenaikan yang signifikan dari para pedagang. Semua harga sembako di pasar Jagasatru jelang ramadhan masih kondusif belum ada kenaikan yang signifikan.
Dan dari dua pasar yang dikunjungi Kapolres Cirebon Kota menemukan dua perbedaan harga antara pasar Jagasatru dan Pasar Kanoman ,khususnya haga bawang putih terjadi selisih harga hingga lima belas ribu rupiah perkilonya,namun hal itu dibantah oleh kepala Pasar kanoman Heri “ Hal itu masih wajar karena pedagang di pasar kanoman membeli bawang putihnya dari pasar Jagasatru sebagai pasar induk dan penjual berharap ada keuntungan dari harga tersebut” Ungkapnya (CB 02)