CIREBON, (cirebonbagus.id).- Perhatian Pemerintah Kabupaten Cirebon terhadap para santri terkait pencegahan penyebaran Covid-19, bukan hanya diberikan kepada para santri asal Kabupaten Cirebon yang akan menuju pesantren di luar Kabupaten Cirebon saja. Akan tetapi juga perhatian tersebut diberikan kepada santri yang akan kembali ke pesantren di Kabupaten Cirebon.
Untuk para santri dari Kabupaten Cirebon yang akan kembali ke sejumlah pesantren di Jawa, Pemkab Cirebon menyiapkan sebanyak 500 alat swab. Hal itu untuk memastikan kesehatan para santri yang akan kembali mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
Menurut Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi pemeriksaan swab yang akan dilakukan untuk memastikan kesehatan para santri dan sebagai bukti kesehatan untuk pondok pesantren yang akan dituju.
“Ini semuanya gratis, biar nanti, ketika kembali ke pesantren asalnya, sekaligus dibekali surat keterangan sehat,” ujar Imron, Kamis (11/6/2020).
Untuk hari Kamis ini, ada sekitar 200 santri yang mengikuti pelaksanaan test swab di Sport Center Watubelah Sumber, Cirebon. Ratusan santri lainnya, akan melaksanaan test swab pada Jumat (12/6/2020). Untuk hasil tes tersebut, akan didapatkan satu hari kemudian. “Kalau sekarang dites, hasilnya besok sudah bisa jadi,” ujar Imron.
Imron juga menjelaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 15 ribu alat rapid test, untuk memeriksa santri yang akan kembali ke pondok pesantren. Menurutnya, ada sekitar 600-an pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon dengan jumlah santri sekitar 20 ribu orang.
Adanya pemeriksaan kesehatan para santri dengan test swab dan rapid test, merupakan salah satu bukti upaya Pemkab Cirebon dalam pencegahan Covid-19 dari berbagai aspek.
Jika sebelumnya Pemkab Cirebon juga sudah melakukan test swab di sejumlah pasar dan masyarakat umum, kini pihaknya melakukan pemeriksaan kepada para santri.
“Kita menangani untuk memutus virus corona itu dari berbagai aspek. Salah satunya dari santri. Biar Kabupaten Cirebon itu bebas Covid-19,” ujar Imron.
Imron mengungkapkan, banyaknya pemeriksaan massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon merupakan upaya untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Karena menurutnya, dengan banyak pemeriksaan massal ini, akhirnya bisa diketahui siapa saja yang terpapar Covid-19. Kondisi tersebut mempermudah gugus tugas untuk melakukan penanganan lebih lanjut, agar tidak lebih meluas.
“Lebih baik cepat diketahui hasilnya, karena bisa mempermudah langkah selanjutnya. Nanti yang sakit langsung diobati, yang sehat bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Imron.
Imron juga berharap, para santri dan masyarakat umum, bisa tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya, sehingga bisa terus mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. (Effendi/CIBA)