CIREBONBAGUS.Id – Diduga akibat sudah lapuk, atap dua ruang kelas SDKebon Baru I Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon ambruk. Kedua ruang kelas ini sekarang tidak dapat dipergunakan untuk menghindari kecelakaan kepada siswa dan guru pada saat belajar mengajar.
Berdasarkan informasi dari salah seorang guru SD Kebon BAru, Solikhin, atap diduga sudah rapuh serta akibat musim penghujan sehingga tidak kuat menahan beban. “Peristiwa ambruknya atap sekitar Bulan Desember 2017 lalu ketika sekolah belum masuk. Alhamdulillahnya tidak ada satupun anak yang berada di dalam kelas,” ungkap Solikhin.
Solikhin menambahkan dua ruangan kelas yang ambruk tersebut diperuntukan bagi dua rombel di masing- masing kelas yakni kelas 1 berjumlah 30 dan kelas 2 berjumlah 26 siswa. Sehingga untuk sementara, proses belajar mengajar dialihkan ke kelas lainnya dengan cara menumpang dan membagi waktu pelajaran.
“Dari Disdik sendiri sudah datang belum lama ini untuk mengecek ruangan. Namun, kelanjutannya kami belum tahu karena kepala sekolah yang langsung menangani proses ini untuk segera diperbaiki,” kata Solikhin.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Doddy Ariyanto yang mendapati laporan ambruknya atap ruangan kelas tersebut langsung melakukan peninjauan ke lokasi. Doddy pun tak segan untuk masuk ke ruangan untuk melakukan pengecekan dan juga memberian arahan kepada guru setempat agar tidak mempergunakan ruangan yang bersangkutan.
“Disdik akan segera memperbaiki ruangan kelas yang ambruk ini,” ungkap Doddy.
Dia menjelaskan, perbaikan bangunan di SDN Kebon baru memang telah dialokasikan dari DAK 2018 untuk renovasi, namun tidak mencakup bagian atas. Sehingga, anggaran untuk perbaikan atas bangunan tentunya bisa disisasati dari APBD murni tahun ini. Hanya saja, dalam ajuan di APBD murni yang akan dilakukan harus dialokasikan semua kerusakan kelas di Kota Cirebon. Karena kerusakan kelas yang terjadi sifatnya darurat dan bersipat prioritas. (CB01)
