WERU – Sejumlah anak sekolah memilih tidak berangkat akibat angkutan kota yang memilih tidak berangkat akibat kelangkaan bensin. Angkot memilih tidak berangkat jika harus membeli pertamak.
Seorang siswa SMKN 1 Cirebon, Rahmat mengatakan dia kesulitan mendapatkan angkutan sehingga terpaksa tidak berangkat. Sejak pagi angkutan penuh sehingga dia tidak dapat berangkat sekolah.
“Saya sudah sejak pagi menunggu mobil tidak ada yang kosong,” ungkap Rahmat di Perempatan Tegalwangi, Sabtu (23/8).
Sementara seorang sopir, Iman mengatakan dia kesulitan mencarti bensin setelah sejumlah SPBU kehabisan. Dia tentu tidak mau membeli pertamax karena harganya dua kali lipat.
“Kalau ongkosnya tetap jelas kami rugi,” ujarnya. (CB02)