BANDUNG, (cirebonbagus.id).- Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja melepas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-V Tingkat Nasional, di Hotel Bumi Kitri Pramuka, Kota Bandung, Jumat (12/11/2021).
Kafilah Jabar sendiri terdiri dari 22 peserta dan 3 orang pembina untuk mengikuti ajang kompetisi keagamaan dua tahunan yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Utara, pada 12-20 November 2021.
Setiawan optimistis Jabar akan menjadi yang terbaik. Menurutnya, kafilah Jabar menjadi salah satu yang diunggulkan setelah kafilah dari Kementerian Agama.
“Memang kalau melihat hasil sebelum-sebelumnya kita selalu mendapatkan yang terbaik, karena saingan kita memang Kementerian Agama. Tetapi dil uar Kementerian Agama, Jawa Barat menjadi salah satu yang diunggulkan,” tutur Setiawan.
“Jadi (MTQ Korpri) yang terakhir kita mendapatkan tiga emas, tiga yang juara. Sebelumnya juga sama, sekitar tiga dan empat (juara),” imbuhnya.
Setiawan berpesan kepada kafilah MTQ Korpri Jabar untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran sebagai persiapan utama, agar dapat berkompetisi secara prima.
“Tahun ini saya rasa kami ingin menargetkan lebih dari sebelumnya. Oleh karena itu tadi saya berpesan kunci perlombaan semacam ini memang kita harus fit, jangan disepelekan. Jaga kesehatan, olahraga harus cukup, makan makanan yang bagus dan juga jangan terlambat tidur, itu sebenarnya kuncinya,” tuturnya.
Setiawan mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan prestasi para kafilah sebagai poin tambahan penilaian kinerja pada program rewarding seperti tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) dan employee of the month.
Sementara itu, pembina kafilah MTQ Korpri Jabar Zaenal Abidin menyebutkan bahwa Jabar hanya mengikuti 22 dari 23 cabang perlombaan, karena salah satu kafilah tidak siap untuk diberangkatkan.
Meski demikian, Zaenal optimistis target kemenangan akan tercapai sebab jumlah kafilah yang diikutsertakan tahun ini lebih lengkap dan semuanya memiliki keahlian yang mumpuni.
“Materi para pemain itu disamping mereka sudah punya keahlian dalam bidangnya, mereka juga sudah punya pengalaman, jadi saya optimis tahun ini Jabar bisa mencapai target juara satu,” kata Zaenal.
“Biasanya sebelum-sebelumnya dari sekian cabang kita hanya mengirimkan sekian orang. Tahun ini sudah lengkap dan hampir tidak ada kesulitan dari segi teknis. Tinggal persoalannya kita ingin tetap menjaga soliditas, fisik dan mentalitas, termasuk di dalamnya penguasaan substansi materi yang akan dilombakan,” imbuhnya. (Arif/CIBA)
