CIREBON, (cirebonbagus.id). – Urgensi peredaran gelap narkoba di setiap daerah termasuk Kabupaten Cirebon menjadi perhatian serius pemerintah. Oleh karenanya, dibutuhkan berbagai upaya dilakukan dalam mengantisipasi hingga memutus rantai peredarannya dalam menyelamatkan generasi muda.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menggelar “Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Tingkat Kabupaten Cirebon” yang berlangsung di salah satu hotel Kawasan Kecamatan Kedawung, Selasa (29/10/2019).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cirebon, Sudarjo Adam menyebutkan, kegiatan yang digagas guna memfasilitasi dan membangun sinergitas antar Organisasi Kemasyarakatan Pemuda di wilayahnya untuk berperan aktif dalam pencegahan peredaran narkoba.
Sosialisasi dan pencerahan melalui informasi diberikan kepada para peserta perihal dampak dan hukum penyalahgunaan narkoba. Kemudian mendorong ormas, pemuda dalam pencegahan agar bisa lebih dipahami oleh generasi muda.
“Kegiatan ini diikuti sejumlah perwakilan ormas dan unsur kepemudaan dengan total 125 orang. Kami pun mendatangkan narasumber pihak Polres, Dinkes, BNK , Pegiat Narkoba Lapas Gintung,” kata Sudarjo Adam.
Dia menyebutkan, para narasumber satu persatu memberikan pengarahan dan sosialisasi perihal situasi kasus narkoba di Kabupaten Cirebon dan perspektif dari sisi undang-undang tentang kesehatan, hukum dampak dari penyalahgunaannya.
“Semoga para peserta bisa mengetuktularkan kepada kaum muda lainnya. Sehingga sosialisasi ini bisa mermanfaat lebih luas,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan. Sehingga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba bisa terus dilakukan.
Imron mengatakan, seluruh elemen pemuda dalam hal ini melalui KNPI dan juga Badan Narkotika Nasional (BNN) Cirebon turut dilibatkan.
“Narkoba yang beredar saat ini tentunya sudah meresahkan masyarakat. Terlebih lagi peredaran narkoba kerap kali menyasar kepada generasi milenial. Jadi kita sebagai pemerintah akan konsen terhadap persoalan ini,” tuturnya.
Melihat kondisi yang terjadi saat ini dimana kondisi generasi penerus bangsa yang disasar oleh para pengedar narkoba. Dirinya mengintruksikan kepada seluruh elemen masyarakat agar cepat tanggap serta peka terhadap peredaran narkoba.
“Ayo kita berantas bersama soal narkoba ini, karena pemerintah aja gak cukup katena peredaran narkoba ini masif,” katanya.
Dirinya menyadari dalam memutuskan mata rantai peredaran narkoba dirasa sulit jika tanpa peran aktif masyarakat. Mengingat dalam peredaran narkoba selalu mencari celah kelemahan dari aparat dutambah dengan banyaknya modus baru.
“Dari zaman dulu peredaran narkoba selalu menggunakan modus baru, jadi peran aktif masyarakat memang sangat diperlukan,” pungkasnya. (CIBA-06)