TASIKMALAYA, (cirebonbagus.id).- Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mendapat sambutan meriah dan hangat dari para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Rabu (20/4/2022).
Kehangatan tampak terwujud sejak Menko Airlangga yang diterima langsung oleh Sesepuh Pondok Pesantren Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat. Para santri pun terlihat antusias dengan kedatangan Airlangga di pesantren yang sangat terkenal hingga dunia internasional sejak lama.
Secara mengejutkan dalam kunjungan tersebut Menko Airlangga didoakan oleh KH Abun Bunyamin untuk menjadi Presiden.
Doa tersbut sempat diaminkan oleh ratuan santrai yang menyaksikan pertemuan tersebut.
Sesepuh Pondok Pesantren Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat, sempat mendoakan Menko Airlangga menjadi presiden. “Kita doakan Pak Airlangga ini bisa menjadi Presiden,” katanya.
Dalam sesi foto bersama sang kiai juga sempat menyebut Airlangga sebagai calon presiden.”Kita doakan semoga Golkar dan Pak Airlangga sukses dalam mengabdi dan mengemban amanah untuk bangsa dan negara ini,” sambung KH. Abun Bunyamin.
Kedatangan Menteri yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut disambut pimpinan pondok dan sejumlah ulama serta santri sekaligus menikmati hidangan buka puasa bersama.
Menko Airlangga didampingi Ketua DPD Parai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, bersama bank bjb memberikan simbolis Kredit bjb Mesra dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu (Pesat) kepada para santri dan dewan guru di sana.
Pondok Pesantren Cipasung berlokasi di Desa Cipakat, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Pesantren yang didirikan oleh KH. Ruhiat ini berdiri sejak tahun 1931. Pesantren Cipasung juga merupakan salah satu pesantren yang mempunyai ciri khas Salafy (mendalami kitab kuning) selain menjalankan program pendidikan formal.
Di Pesantren Cipasung, setiap santri tidak hanya akan mendapatkan pembelajaran tentang agama Islam dan kitab kuning saja, melainkan juga pengetahuan umum pada lembaga pendidikan yang di selenggarakannya, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga universitas.
Searah dengan perkembangan zaman yang kian maju sudah seharusnya pesantren bisa melahirkan santripreneur berkelanjutan. Hal tersebut seiring dengan semangat entrepreneurship di kalangan santri dan gelombang gerakan kewirausahaan di dunia santri saat ini.
“Lahirnya generasi baru santri (santripreneur) di pesantren-pesantren di tanah air, seperti di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya ini tentu saja patut diapresiasi dan didukung. ” kata Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat mengunjungi Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu (20/4/2022)
Disebutkan Airlangga, berbagai kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan dan kreatifitas harus hadir di tengah-tengah pondok.
“Tolong carikan satu ruangan di pesantren ini untuk menumbuhkan santripreuner dan kami nanti yang mengisi dan menyiapkannya,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR-RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat serta tamu undangan lainnya. (Arif/CIBA)