CIREBON, (cirebonbagus.id).-Pemerintah Kota Cirebon bersama pihak terkait menggelar rapat koordinasi tentang kesiapan pelaksanaan Idul Fitri dan Shalat I’ed yang dipusatkan di Masjid Raya At-Taqwa Cirebon.
Rapat yang digelar di Aula Kemenag Kota Cirebon dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Kota Cirebon Sutisna, Kepala Kemenag Kota Cirebon M.Ahsan, Satpol PP, Kepolisian dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam rapat tersebut, terungkap berbagai persiapan yang akan dilakukan saat menjelang Shalat I’id. Salah satu yang disyaratkan oleh panitia bagi yang akan melaksanakan Shalat ied, warga diharapkan mematuhi protokol kesehatan. Mereka dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menhhindari kerumunan. Selain itu, warga diharapkan membawa sajadah masing-masing.
“Pelaksanaan Idul Fitri boleh dilaksanakan di dalam masjid atau di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehata. Untuk di Kota Cirebon difokuskan di Masjid Raya At-Taqwa atau Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon dengan jaga jarak 1,2 meter ” ungkap Kepala Kemenag Kota Cirebon, M. Ahsan
Dia mengungkapkan kegiatan halal bihal di masa pandemi ini dilakukan dengan keluarga inti saja diantaranya keluarga, saudara atau dilaksanakan secara virtual.
Sementara itu, ketua DKM At-Taqwa, Ahmad Yani saat dimintai komentarnya terkait persiapan Shalat Ied di Masjid Raya At-Taqwa mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan remaja masjid sebanyak 50 orang untuk disiagakan disekitar alun-alun dan Masjid At-taqwa.
“Mereka akan membagikan masker bagi jamaah yang tidak menggunakan masker, dan menyemprotkan hand sanitizer kepada jemaah yang akan memasuki masjid dan alun-alun,” ungkap Ustad Ahmad Yani.
Pihaknya menghimbau kepada jemaah agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19. (Robi/CIBA)