CIREBONBAGUS.Id –
Polres Cirebon menyiapkan sebanyak 2.000 personel untuk pengamanan arus mudik lebaran 2019.
Sebanyak 2.000 personel itu terdiri atas 920 perseonel Polres Cirebon, 256 BKO Polda, dan 854 personel dari instansi TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta elemen masyarakat.
Dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya pagi ini, Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengatakan bahwa Operasi Ketupat Lodaya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya pada pemberlakuan one way atau jalan satu arah.
““Untuk perkiraan arus mudik pada puncaknya mungkin kita prediksi sesuai dengan jadwal dari Korlantas di prediksi antara tanggal 30 Mei sampai dengan tanggal 2 Juni. Arus mudik dan pada tanggal itu juga kita lakukan One Way namun untuk waktunya masih nanti akan di tentukan kembali,” ungkap Suhermanto.
Suhermanto menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan polres lainnya untuk satu visi dalam pengamanan arus mudik lebaran 2019. Untuk mengantisipasi kepadatan, tentu saja sudah ada CCTV, salah satunya adalah warning. Yang kedua pihaknya juga di jalur arteri telah menyiagakan personil di beberapa pos pengamanan. Untuk di arteri pihaknya siapkan 14 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan.
“Ini tujuannya untuk mengantisipasi apabila terjadi titik-titik kemacetan di titik-titik tersebut. Kami juga menyiapkan 9 Polsek yang berada di jalur arteri sebagai tempat rest area. Jadi silahkan buat masyarakat yang lewat arteri pada saat ingin beristirahat bisa ke Polsek-polsek kami yang ada di jalur,” ujarnya.
Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, berharap pengamanan arus mudik lebaran kali ini bisa berjalan lancar, mengingat Indonesia baru saja menggelar Pemilu 2019.
“Kami juga telah memberikan informasi kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kelancaran saat berlalu lintas,” kata Imron. (CB01)