CIREBONBAGUS.Id – Stok bahan pangan di Kota Cirebon aman. Kenaikan harga jelang bulan Ramadhan setiap hari dipantau dan dievaluasi.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, usai melakukan peninjauan kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Rabu (2/5). “Tadi saya lihat stok semua ada,” kata Dedi. Mulai dari beras, gula, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah dan lainnya tersedia di pasar tersebut. “Kami yakinkan jika stok tersedia,” ungkap Dedi.
Sejumlah bahan pangan, lanjut Dedi ada yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET). “Beras bulog juga sudah mulai masuk ke pasaran,” ungkap Dedi. Namun diakui pula ada sejumlah bahan pangan yang mengalami sedikit kenaikan. Sekalipun kenaikan tersebut masih dalam batas wajar, pihaknya melalui dinas terkait akan terus melakukan pemantauan stok dan kenaikan harga setiap hari. Sehingga stabilitas harga akan terjaga.
Selanjutnya Dedi pun mengapresiasi kegiatan Mini Expo UMKM WUBI dan Pasar Murah Komoditas Menjelang Ramadhkan yang dilakukan oleh KPW BI Cirebon di alun-alun keraton Kacirebonan. “Kalau bisa jangan dua hari, tapi lebih lama lagi,” pinta Dedi. Sehingga masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok yang diinginkan menjelang bulan puasa lebih lama lagi.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan jika melalui satgas Pangan pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi kenaikan harga bahan pangan jelang Ramadhan dan Lebaran. “Jika ditemukan adanya kecurangan, akan kami ambil tindakan tegas,” ungkap Roland.
Sedangkan Deputi Kepala BI Cirebon, Rawindra Ardiansah, menjelaskan jika terjadinya inflasi menjelang hari raya keagamaan dipicu oleh kenaikan harga bahan makanan. “Dua minggu sebelum Ramadhan ini memang ada sedikit kenaikan harga pangan, tapi “range” nya masih wajar,” ungkap Rawindra. Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan harga hingga menjelang lebaran mendatang.
Tidak hanya itu, Pasar Murah Komoditas Pangan juga akan dilakukan. Mereka sengaja menggelar pasar murah sebelum Ramadhkan tujuannya untuk meyakinkan kepada masyarakat kalau stok itu aman. “Sehingga bisa terbentuk ekspektasi masyarakat kalau memang stok itu aman,” kata Rawindra. Selain itu saat bulan Ramadhan pun pasar murah komoditas pangan juga akan digelar di seluruh wilayah Cirebon. Saat ini pasar murah komoditas pangan digelar di alun-alun Keraton Kacirebonan selama dua hari, yaitu 2 hingga 3 Mei 2018. Masyarakat bisa membeli beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan lainnya di pasar murah tersebut dengan harga terjangkau. (CB01/Ril)
