KOTA CIREBON.- Negara hadir dalam menjaga budaya dan kearifan lokal termasuk memberikan kepastian hukum bagi kegiatan keagamaan.
Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat hak milik untuk tiga vihara di Kota Cirebon, yakni Vihara Dewi Welas Asih, Vihara Pemancar Keselamatan, dan Klenteng Talang, Selasa (16/12/2025).
Penyerahan sertifikat tersebut menjadi penanda tuntasnya proses panjang legalisasi aset rumah ibadah umat Buddha di Cirebon, sekaligus bentuk kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum bagi kegiatan keagamaan.
Dalam sambutannya, AHY menyampaikan apresiasi kepada para pengurus vihara dan pihak-pihak yang telah mengawal proses sertifikasi hingga rampung. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pembina Vihara Dewi Welas Asih, Iwan Santoro, serta Ketua Yayasan dan Ketua Vihara Dewi Welas Asih, Joe Sutardi.
AHY juga mengakui sempat tertunda hadir ke Cirebon sehari sebelumnya karena harus menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara yang dipimpin Presiden RI. Sidang tersebut membahas evaluasi akhir tahun, kesiapan Natal dan Tahun Baru, serta penanganan bencana dan tahapan rehabilitasi serta rekonstruksi.
“Pembuatan sertifikat tidak singkat dan cukup kompleks. Karena itu saya bersyukur hari ini sertifikat bisa diserahkan,” ungkap AHY.
Ketum Partai Demokrat ini manambahkan hal ini penting agar rumah ibadah memiliki kepastian hukum dan dapat dimanfaatkan secara tenang oleh umat hingga generasi mendatang
Ia menegaskan, negara hadir untuk semua golongan dan agama, termasuk dalam menjamin legalitas rumah ibadah agar masyarakat dapat beribadah dengan aman dan nyaman.
AHY juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Cirebon, serta jajaran Kantor Pertanahan yang telah menyelesaikan proses administrasi tersebut. Sertipikat tersebut diketahui telah ditandatangani AHY pada 18 Oktober 2024, di tengah masa transisi tugas pemerintahan.
Selain tokoh agama dan pengurus vihara, kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah wakil rakyat daerah, pejabat pemerintah daerah, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan, yang dalam kesempatan itu juga menyoroti pentingnya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja di wilayah Cirebon dan Indramayu.
AHY mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi melalui wakil rakyat, seraya menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keberagaman, persatuan, dan keadilan sosial di tengah tantangan pembangunan nasional. (Arif/CIBA)




