Sosialisasi MBG di Kampus: Mahasiswa Didorong Jadi Agen Perubahan Gizi Nasional

ARAH PANTURA, Jakarta – Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Universitas Tarumanagara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan dukungan terhadap salah satu program strategis nasional dalam rangka mencetak generasi sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah para mahasiswa yang dinilai memiliki kapasitas dalam memahami aspek legal, sosial, dan etika dari program MBG serta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Direktorat PPM BGN Tengku Syahdana dan Letkol Chk Boedi Prasetyo, yang masing-masing menekankan pentingnya tata kelola program MBG secara transparan dan akuntabel.

“Program MBG tidak hanya memiliki legitimasi konstitusional, tetapi juga sosiologis. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan dan implementasi,” ujar Letkol Chk Boedi Prasetyo.

Ia juga menambahkan bahwa gizi yang baik merupakan fondasi untuk mencetak generasi tangguh, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.

Sementara itu, Tengku Syahdana menyampaikan bahwa MBG bukan semata kegiatan pembagian makanan, melainkan strategi besar untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

“Program MBG mencakup empat pilar utama yaitu: pembangunan sumber makanan sehat, pengembangan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas SDM, serta pembangunan dari desa. Semua ini bertujuan untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Program ini juga dirancang untuk membuka peluang ekonomi, salah satunya melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan penguatan koperasi desa.

Sosialisasi ini menegaskan pentingnya sinergi antara BGN, pemerintah daerah, akademisi, serta sektor swasta dalam mendukung keberhasilan MBG.

Program ini diharapkan dapat disosialisasikan lebih luas ke berbagai segmen masyarakat, termasuk komunitas desa, ibu hamil, dan orang tua melalui media yang beragam dan bahasa yang mudah dipahami.

“Program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Pemerintah daerah, provinsi, dan pusat harus memiliki komitmen bersama dalam memastikan implementasi berjalan sesuai rencana,” pungkas Tengku Syahdana.

BGN berkomitmen penuh melanjutkan kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan MBG sebagai program nyata dan berdampak dalam membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif.**

Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id

Exit mobile version