Saturday, 24 May 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Sungai Cipager di Kalibaru Jadi TPS, Puluhan Ton Sampah Menumpuk

09 October 2019
Reading Time: 2 mins read

 

CIREBON, (CB).- Sungai Cipager di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon susah lama menjadi tempat pembuangan sampah (TPS). Puluhan ton sampah pun menumpuk di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

 

BACAJUGA

Mitra10 Cibarusah Hadir Semakin Nyaman : Melengkapi Kebutuhan Renovasi & Perlengkapan Rumah dalam Satu Atap

KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 KA Tambahan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang pada Libur Panjang Akhir Mei hingga Awal Juni 2025

VRICrew Hadir sebagai Platform Rekrutmen Berbasis Budaya Perusahaan, Membawa Pendekatan Baru dalam Mencari Talenta

Karena sampai saat ini, di wilayah tersebut tidak memiliki TPS. Sehingga masyarakat terpaksa membuang sampah rumah tangga mereka ke Sungai Cipager.

Pantauan di lokasi menyebutkan, tepat di bawah jembatan Blok Pagebangan Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon sampah menumpuk. Kondisi air sungai yang kering membuat tumpukan sampah sangat terlihat jelas dan mengganggu pemandangan mata.

ADVERTISEMENT

 

Menurut salah seorang warga desa setempat, Nendro (55 tahun), lokasi sungai yang jadi TPS tepat di belakang rumahnya itu, sudah lama masyarakat membuang sampah-sampah rumah tangga mereka ke situ. Bahkan, kata dia, tidak hanya warga setempat saja yang membuang sampah ke lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

 

“Ya sudah puluhan tahun, kalau musim kemarau kayak begini ya sampah menumpuk seperti ini. Tapi kalau musim hujan yang kasihan masyarakat yang di hilir, yakni wilayah Gunungjati. Yang membuang sampah banyaknya orang luar desa kita,” kata Nendro, Rabu (9/10/2019).

 

Menurut dia, masyarakat setempat khususnya, terpaksa membuang sampah ke sungai, lantaran selama ini pemerintah belum menyediakan TPS. Selain itu, karena kondisi perumahan yang cukup padat, menjadi salah satu faktor sulitnya menyelesaikan persoalan sampah rumah tangga ini.

 

Dengan banyaknya masyarakat membuang sampah di sungai tersebut, kini sampah pun menumpuk menjadi pemandangan di sungai. Ia pun berharap ada solusi dari pemerintah, meski ia juga sudah mendapat informasi pemerintah desa akan membangun TPS di beberapa titik.

 

“Kalau sudah begini, sangat tidak elok. Dibakar juga enggak sehat. Baunya bikin sesak. Anak-anak pada sakit,” kata Nendro.

 

Diakui Kuwu Kalibaru, Handy Riyanto, sebenarnya tumpukan sampah di Sungai Cipager tidak sepenuhnya berasal dari warga desanya. Karena banyak warga dari luar desanya yang juga membuang ke Sungai Cipager tersebut.

 

Namun kata dia, pihaknya tengah membuat alat pembakar sampah. “Kami sedang membangun pembakaran sampah ditempatkan di Blok Bebekan,” katanya.

 

Ia menjelaskan, pembangunan alat pembakar sampah akan ditempatkan di dua titik. Pembangunannya akan dilanjutkan di tahun 2020 nanti. Saat ini, alat pembakar sampah untuk mengcover 2 RW, yakni RW 3 dan RW 4. Pada tahapan kedua nanti, disediakan untuk menampung sampah dari RW 1 dan RW 2.

 

Ketika dua titik pembakar sampah sudah tersedia, bisa menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh. Dan sungai bisa lebih tertata serta terbebas dari sampah.

 

“Ketika semua sudah terbangun, kita akan membuat aturan larangan membuang sampah di sungai. Saat ini, larangan itu belum dibuat. Karena belum ada alternatif lain. Karena TPAS pun belum ada,” katanya.

 

Bahkan kata dia, dugaan akibat menumpuknya sampah di sungai, membuat air sungai sering kali meluap ketika musim hujan. Masyarakat di dua RW yang berada di pinggir sungai pun sering kali kebanjiran setiap tahunnya. Ditambah lagi, belum maksimalnya tempat penahan tanah (TPT) di sekitar sempadan sungai.

 

“Meskipun sudah ada, panjangnya baru 52 meter saja. Tapi belum maksimal karena kebutuhannya mencapai 800 meter. Untuk kedua sisi, yakni sisi kanan dan kiri,” katanya.

 

Setelah persoalan sampah teratasi, kata dia, Pemdes setempat ingin menjadikan kawasan sungai sebagai kawasan wisata. “Kita ingin di sekitar sungai nanti bisa dijadikan kawasan sungai menjadi wisata,” ungkap Handy. (CB-05)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Ekonomi & Bisnis

Mitra10 Cibarusah Hadir Semakin Nyaman : Melengkapi Kebutuhan Renovasi & Perlengkapan Rumah dalam Satu Atap

23 May 2025
Ekonomi & Bisnis

KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 KA Tambahan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang pada Libur Panjang Akhir Mei hingga Awal Juni 2025

23 May 2025
Ekonomi & Bisnis

VRICrew Hadir sebagai Platform Rekrutmen Berbasis Budaya Perusahaan, Membawa Pendekatan Baru dalam Mencari Talenta

23 May 2025
Ekonomi & Bisnis

KAI Properti Rampungkan Gedung Record Center, Jamin Keamanan Arsip Sejarah Perkeretaapian Indonesia

23 May 2025
Ekonomi & Bisnis

Respons Positif Penumpang, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Suite Class Compartment Terbaru di KA Argo Bromo Anggrek Mulai 1 Juni 2025

23 May 2025
Ekonomi & Bisnis

1,4 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Daop 1 Jakarta, Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

23 May 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Tim Basket Senior Cirebon Raih Juara KU 40 Intercity Evergreen 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Pertumbuhan UMKM, bank bjb Luncurkan Kick Off Entrepreneur Hub Finance di Tangerang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal dan Harga Tiket KRL Jakarta Kota ke Bogor Jumat 7 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabu Diaz Jadi Saksi Sejarah Thudong Internasional 2023 dan 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Jakarta Kota ke Bogor Jumat 14 Februari 2025 Siang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Mitra10 Cibarusah Hadir Semakin Nyaman : Melengkapi Kebutuhan Renovasi & Perlengkapan Rumah dalam Satu Atap

23 May 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 KA Tambahan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang pada Libur Panjang Akhir Mei hingga Awal Juni 2025

23 May 2025

VRICrew Hadir sebagai Platform Rekrutmen Berbasis Budaya Perusahaan, Membawa Pendekatan Baru dalam Mencari Talenta

23 May 2025

KAI Properti Rampungkan Gedung Record Center, Jamin Keamanan Arsip Sejarah Perkeretaapian Indonesia

23 May 2025

Respons Positif Penumpang, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Suite Class Compartment Terbaru di KA Argo Bromo Anggrek Mulai 1 Juni 2025

23 May 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist