CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pemkab Cirebon menyediakan layanan crisis centre dalam penanganan kasus Covid-19 akibat virus Corona bagi warganya.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi pun langsung menginstruksikan setiap camat serta lurah dan kepala desa (kuwu), untuk segera menginformasikan bila menemukan warga yang mengalami gejala terkena virus corona.
Informasi tersebut dapat disampaikan kepada petugas di nomor (0231) 8800119 atau 081998800119 atau bisa pula di nomor 081224443700.
“Warga yang merasakan gejala kena virus corona, segera periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Camat dan pemerintah desa juga segera menginformasikan bila ada temuan indikasi paparan virus corona,” katanya seusai rapat koordinasi terkait wabah virus corona tingkat Kabupaten Cirebon di Kantor Bupati Cirebon, Rabu (4/3/2020).
Imron meyakinkan, petugas akan siap melayani 24 jam setiap informasi yang diberikan. Bila kemudian ditemukan warga dengan gejala terkena virus corona, petugas akan langsung menjemput.
“Kami berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama-sama menangani bila ada temuan penyakit ini,” katanya.
Dia menekankan, bagi para camat serta lurah dan kuwu diingatkan pula untuk mendata dan melaporkan setiap kedatangan warganya, baik dari luar negeri maupun luar kota di dalam negeri.
Selain segera memeriksakan diri, Imron juga meminta masyarakat aktif mencaritahu kebenaran setiap informasi yang diterima dengan menghubungi petugas pada crisis centre tersebut.
“Jangan mudah termakan informasi sembarangan. Ini pentingnya harus menyaring informasi” pintanya.
Guna menghindari penyebaran informasi yang salah, Pemkab Cirebon pun menetapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan setiap kecamatan sebagai pintu data.
“Informasi apapun terkait ini harus dari Dinkes supaya tidak simpang siur,” ungkapnya.
Sejauh ini, di Kabupaten Cirebon sendiri belum ada temuan warga yang terjangkit virus corona. Meski begitu, dia meyakinkan pihaknya tetap waspada.
“Alhamdulillah belum ada, mudah-mudahan tidak ada yang terjangkit. Tapi kita tetap harus waspada,” tegasnya. (CIBA-06)