KUNINGAN, (cirebonbagus.id).- Dalam rangka mendukung program TMMD ke – 111 Tahun 2011, Kodim 0615/Kuningan bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Kuningan menggelar Sosilalisasi Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi aparatur desa dan komponen masyarakat se-Kecamatan Selajambe di Aula Balai Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Rabu (30/6/2021).
Bati Komsos Kodim 0615/Kuningan, Peltu Eka Hari Nugraha mengatakan, bahwa sasaran nonfisik TMMD ke – 111 Kodim 0615/Kuningan sesuai dengan tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, maka kegiatan yang dilakukan oleh Satgas TMMD tidak hanya dalam bentuk fisik melainkan juga kegiatan non fisik.
“Dalam hal ini contohnya bersinergi bersama Badan Kesbangpol Kabupaten Kuningan untuk mensosialisasikan tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat,” kata Peltu Eka
Peltu Eka berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, sinergi bukan hanya di TNI Manunggal Membangun Desa saja, akan tetap pada kegiatan-kegiatan lainnya.
“Sehingga kita bisa berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan masyarakat, khususnya diwilayah Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa TNI Polri akan bersama-sama menciptakan rasa aman di tengah- tengah lingkungan masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan Satgas TMMD kita mengajarkan kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan di lingkungan guna mengantisipasi dan meminimalisir aksi kejahatan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kuningan, Budi Awaludin menuturkan, dengan memahami wawasan kebangsaan kita rekat kembali rasa persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.
“Semangat gotong royong merupakan karakter bangsa Indonesia dimana kita rasakan saat ini sangat menurun dan sangat tepat dengan adanya kegiatan TMMD ke – 111 di Desa Jamberama. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0615/Kuningan, karena dengan adanya program TMMD ke -111 ini, kami dari Badan Kesbangpol Kuningan bisa menyampaikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat, agar selalu menjaga persaudaraan dan mencegah hal-hal yang dapat merusak keutuhan NKRI,” ungkap Budi.
Budi menjelaskan, dengan berkembangnya teknologi informasi dimana menghasilkan generasi milenium lebih banyak menggunakan media sosial dan kurangnya literasi menjadi pengaruh faham-faham radikal. “Oleh karena itu perlu adanya penanaman Pancasila dalam diri generasi milenium melalui media sosial sebagai upaya membentengi dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya pembentukan karakter dan budi pekerti luhur,” jelasnya.
Jika ada hal yang bernilai negatif yang bisa mengancam keutuhan NKRI, Ia meminta agar masyarakat segera melaporkannya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan MH. Ridho Suganda, Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan, Kasrem 063 /SGJ Letkol Inf Heri Rustanto,
Pasi Bakti Ter Korem 063 SGJ Mayor inf Sulkan, Kadis DPMD Kuningan Drs. Dudi Pahrudin beserta jajaran, Kapolsek Selajambe Iptu Taufik, Camat Salajambe Deni Hamdani, Kepala Desa Jamberama Suryaka dan undangan lainnya. (CIBA01)
