Tingkatkan Kesetiaan ke NKRI, 130 Peserta Ikuti Bela Negara

Sebanyak 130 peserta mengikuti outbond dalam rangkaian Pelatihan Bela Negara di Lapangan Drajat, Kota Cirebon, Rabu (23/8).

CIREBONBAGUS.Id – Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat mengadakan Pembentukan Kader Bela Negara di Pusdik BKKBN dan Lapangan Kelurahan Drajat Kota Cirebon, Senin-Kamis (21-24/8).

Kegiatan Bela Negara kali ini diperuntukan bagi  organisasi masyarakat, kepemudaan, karang taruna Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat.  Pelatihan menghadirkan nara sumber, Enih Sri Murni, SH, Msi (Kesbangpol Provinsi Jabar),  Kolonel  Cecep Darmawan, Korem 063/SGJ, BNN, Polresta Cirebon dan lainnya.

Menurut jajaran Kesbangpol Jabar, Yadi Petrik mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesetiaan insan masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia serta upaya membentengi diri dari pelemahan rasa kebangsaan akibat globalisasi. Untuk itu, dilakukan upaya membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, jiwa nasionalisme dan jiwa korsa melalui kegiatan Diklat Bela Negara ini.

“Bela Negara adalah suatu proses yang cukup sederhana yang dilakukan oleh warga negara. Setiap warga negara terkena dan wajib dalam upaya pembelaan negara. Pembelaan Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaan terhadap NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Yadi, Rabu (23/8).

Yadi menambahkan untuk mengubah sikap dan perilaku kelompok kerja sesuai organisasi agar dapat dilakukan melalui diklat yang terpandang dan terukur. Perlu dipahami bahwa usaha bela negara bukan hanya sebatas memangku jabatan semata tetapi juga sikap dan perilaku untuk meningkatkan kemajuan bangsa. Adapun pemanggilan Bela Negara dapat dilakukan oleh seluruh warga negara sesuai profesinya.

Berbagai kegiatan dan pendidikan kepemipinan diberikan kepada peserta. Poeserta dibekali juga peningkatan kemampuan berorganisasi. “Pengalaman dan ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami. Kami akan terapkan di masyarakat,” kata salah satu peserta, Agus. (CB01)

Exit mobile version