CIREBON, (cirebonbagus.id).- Sebanyak 1.000 paket sembako dari TNI dan Polri diberikan kepada masyarakat Kota Cirebon. Pembagian sembako tersebut menunjukkan 3 pilar pemerintahan, TNI, dan Polri saling mengisi.
Launching pembagian 1.000 paket sembako tersebut dilakukan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis di lapangan apel Mapolres Cirebon, Jalan Veteran Kota Cirebon, Kamis (21/5/2020).
“Pembagian ini menunjukkan jika 3 pilar, pemerintahan, TNI dan Polri saling mengisi. Saya sangat bersyukur,” ungkap Azis.
Pembagian sembako ini, menurut Azis, membuktikan bahwa pemerintah, TNI dan Polri selalu hadir untuk masyarakat dalam kondisi apa pun.
Terlebih, lanjut Azis, dampak pandemi Covid-19 sangat luas. Bahkan tidak hanya di Kota Cirebon namun juga di berbagai belahan dunia lainnya. “Namun saya merasa lega, karena tingkat kepedulian masyarakat Kota Cirebon sangat baik,” ungkap Azis.
Ini dibuktikan selain TNI dan Polri, sejumlah sektor swasta juga bergerak memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Syamsul Huda, menjelaskan bakti sosial berupa pemberikan sembako dari TNI dan Polri diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari 9 pintu pemerintahan.
“Adanya masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari 9 pintu pemerintahan bukan karena ketidakpedulian pemerintah, namun karena memang dampak yang ditimbulkan Covid-19 begitu besar,” ungkap Syamsul.
Sehingga di antara elemen bangsa harus saling bahu membahu membantu masyarakat agar mereka bisa melewati masa pandemi Covid-19 ini.
Pemberian sembako ini, menurut Syamsul, juga menunjukkan jika 3 piliar yaitu pemerintah TNI dan Polri sangat mengisi. “Sekalipun menunjukkan kekompakan kami untuk menolong dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat,” ungkap Syamsul.
Sedangkan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang akan melakukan pembagian sembako door to door kepada masyarakat, Syamsul meminta mereka bekerja dengan ikhlas. “Juga selalu menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” pinta Syamsul. (Josa/CIBA/Rilis)
