UGJ Gelar Wisuda Offline

CIREBON, (cirebonbagus.id).- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar Wisuda ke-58 & 59 Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2020-2021.

Wisuda sendiri diselenggarakan pada Selasa dan Rabu, 9 -10 Maret 2021 di salah satu hotel di Kota Cirebon. Wisuda kali ini dibagi menjadi 3 sesi mengingat jumlah wisudawan yang mencapai ribuan namun tetap harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah melalui Satgas Covid-19.

Ketua Panitia Wisuda H. jaja menyampaikan, lulusan Sarjana dan Magister dari Program Studi (Prodi) masing-masing Fakultas dan Sekolah Pascasarjana Wisuda ke-58-59 sejumlah 1.200 wisudawan yang terdiri dari 16 program studi Sarjana dan 4 program Pascasarjana serta satu program  profesi.

Wisuda ini diselenggarakan secara offline dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yang ketat seperti dibagi dengan beberapa sesi, pengaturan jarak, penggunaan masker face shield dan sarung tangan. Gelaran wisuda kali ini tidak disajikan gelaran-gelaran seni dan sebagainya seperti wisuda yang diselenggarakan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Para orang tua wisudawan pun tidak diperkenankan hadir dan memasuki ballroom hotel, melainkan menyaksikan prosesi melalui live streaming YouTube dan Instagram Humas UGJ.

Rektor UGJ H Mukarto Siswoyo, menyampaikan hari ini UGJ menyelenggarakan wisuda yang ke-58 dan 59 dalam situasi pandemi Covid-19.

UGJ terus berbenah dan memantapkan diri untuk menjadi bagian penting dari dinamika percaturan nasional dan global.

Saat ini UGJ menempati peringkat 119 perguruan tinggi terbaik seluruh Indonesia versi Kemendikbud tahun 2020. Sesuai persyaratan pemenuhan standar nasional  perguruan tinggi (SNPT).

Saat ini UGJ menyambut baik Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (KMMB) program Kemendikbud yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa dengan pola baru dalam sistem pembelajaran yang otonom dan fleksibel.

Prestasi ini tentu tidak akan dapat diraih kalau tanpa dukungan, support dan arahan, serta fasilitasi yang sangat luar biasa dari Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ).

Sinergitas YPSGJ dan UGJ tentu sangat dibutuhkan untuk dapat melaju mencapai prestasi-prestasi, melaju mencapai tujuan-tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi di UGJ yang pada akhirnya mengantarkan para mahasiswa untuk lulus menjadi sarjana dan magister dan kemudian mereka dapat mencapai cita-cita yang diinginkan.

Ketua Yayasan PSGJ Dadang Sukandar Kasidin dalam sambutannya menyampaikan, keberhasilan ini merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan UGJ.

Mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah dalam membesarkan  UGJ, meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi dan kreativitas.

“Teruslah meningkatkan budaya komunikasi dan koordinasi agar guyub dengan selalu menghormati, menghargai dan mengerti satu sama lain agar sivitas UGJ dapat mempertahankan dan meningkatkan peringkat universitas unggul di tingkat nasional dan internasional” ungkap Ketua Yayasan PSGJ Dadang Sukandar Kasidin.

“Kita harus menguasai ilmu untuk menjalankan kehidupan di dunia. Untuk sukses kuncinya yaitu 1. Membahagiakan kedua orang tua, 2. Menjadi manusia yang beruntung, 3.Menjadi orang yang berhasil; saling menghargai, saling menghormati, mengerti-i, saling memberi dan saling membagi, 4. Menjadi manusia terpilih, 5. Menjadi orang yang di kehendaki oleh Allah,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama ketua LLDIKTI H Umam Suherman menyampaikan, lulusan tidak cukup mengandalkan gelar dan IPK, tetapi cara berpikir.

“Kaya berpikir, kaya inovasi, kaya toleransi, sebagaimana UGJ. UGJ sudah berada pada jajaran perguruan tinggi elit di Jawa Barat,” pungkasnya. (Robi/CIBA)

Exit mobile version