PADANG PARIAMAN, (cirebonbagus.id).- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri upacara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar), Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (14/11/2020) malam.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo resmi membuka MTQ Nasional ke-28 ini secara virtual. Adapun kafilah Jabar dan para peserta dari provinsi lain mengikuti rangkaian MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang dan Kab. Padang Pariaman pada 12-21 November 2020.
Dalam pidatonya, Presiden berujar, penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan Alquran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
“Bagi kaum muslimin, Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Aquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan,” ujar Presiden sebagaimana ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden pun yakin, dalam gelaran MTQ nasional, akan tampil qari/qariah, hafiz/hafizah, dan mufassir/mufassirah terbaik dari seluruh Indonesia yang siap berkompetisi secara sehat, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islam sebagaimana ahklak Rasulullah.
Untuk itu, MTQ tidak hanya wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, tapi juga merupakan sebuah jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran serta meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka.
“Dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat,” katanya.
“Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran kepada semua peserta. Semoga keikutsertaan saudara-saudara memberi manfaat dan maslahat dalam mengembangkan syiar Islam di Tanah Air,” ujar Presiden.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi mengatakan, pelaksanaan MTQ XXVIII/2020 berlangsung di masa pandemi Covid-19 sehingga kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat.
“Semoga protokol kesehatan menjadi ikhtiar maksimal yang akan membawa sukses penyelenggaraan MTQ Nasional ke-28 ini,” kata Menag.
Ia menambahkan, pelaksanaan MTQ Nasional melekat di hati masyarakat Indonesia karena dilaksanakan secara sistematis murni berjenjang mulai dari tingkat desa sampai nasional.
Para juara di MTQ Nasional pun akan direkomendasikan untuk ikut serta dalam MTQ level internasional di berbagai negara.
“Sejauh ini sudah banyak prestasi yang diraih qari/qariah dan mereka telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” katanya.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap, MTQ Tingkat Nasional ke-28 tahun ini berlangsung lancar, tertib, dan sukses. Ia pun berpesan kepada Kafilah Jabar untuk selalu bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan.
“Saya hadir (di Sumbar) mewakili Gubernur (Jabar) untuk memberikan semangat kepada para peserta,” ucap Kang Uu.
Selain itu, Kang Uu menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan khususnya kepada Kafilah Jabar serta panitia atau para pembimbing dan seluruh pihak yang terlibat dalam MTQ di masa pandemi Covid-19 ini.
Pembukaan MTQ antara lain menghadirkan defile kafilah dari 32 provinsi serta tarian khas yang menampilkan kekayaan budaya Sumbar dan Minangkabau yang juga semakin semarak dengan desain panggung utama dominasi motif gonjong rumah gadang.
MTQ nasional tahun ini merupakan kali kedua Sumbar menjadi tuan rumah. MTQ XXVIII/2020 tersebar di berbagai titik di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. (CIBA-03/Rilis)