CIREBON, (cirebonbagus.id).- Banyaknya pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar komunitas atau organisasi membuat Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati optimistis semua warga Kota Cirebon dapat tervaksin akhir tahun ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Perempuan Jenggala ini,” katanya usai menghadiri kegiatan Vaksinasi Perempuan Jenggala Jelajah Nusantara di Grage City Mall (GCM), Minggu, (15/8/2021).
Menurut Eti, Pemda Kota Cirebon selalu mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 sehingga target kekebalan kelompok atau herd immunity dapat cepat tercapai.
“Tenaga kesehatan kami siap, TNI/Polisi juga siap membantu,” kata Eti.
Eti menambahkan, kolaborasi dan kebersamaan dibutuhkan untuk memercepat vaksinasi Covid-19. Dengan kolaborasi dan kebersamaan yang sudah terlihat saat ini, Eti yakin seluruh warga Kota Cirebon sudah mendapatkan vaksin Covid-19 akhir tahun ini.
“Saya optimistis. Saat ini saja sudah sekitar 43 persen warga Kota Cirebon yang mendapatkan vaksin Covid-19,” ujarnya.
Eti juga akan melakukan jemput bola di beberapa titik. “Nakes kita juga sudah ada yang datang ke lapangan, mendatangi ibu-ibu di sejumlah RW,” ucapnya.
Dengan beragam pola yang diterapkan, mulai dari vaksinasi massal, vaksinasi di setiap puskesmas hingga jemput bola, Eti kembali menyebutkan yakin seluruh warga Kota Cirebon dapat menerima vaksin Covid-19 akhir tahun ini.
Sementara itu, Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W. Kartiwa mengatakan, vaksinasi yang pihaknya gelar merupakan kolaborasi Perempuan Jenggala dengan Pemda Kota Cirebon, TNI dan Polri, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Grage Group.
Tujuannya, lanjut Vicky, untuk mendukung program pemerintah sehingga terbentuk herd immunity. “Terbentuknya herd immunity dapat menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” katanya.
Selain di Kota Cirebon, mereka juga berencana menggelar kegiatan yang sama di daerah lain, seperti Yogyakarta, Medan, Makassar, Palu, Surabaya, Bandung, DKI Jakarta, dan Kolaka.
Untuk di Kota Cirebon, vaksinasi Covid-19 digelar selama 4 hari, yaitu mulai 15 hingga 18 Agustus 2021. Pihaknya menargetkan 5 ribu orang, baik masyarakat umum maupun anak usia 12 tahun ke atas. Namun, target 5 ribu orang ini, kata Vicky, tidak menutup kemungkinan akan bertambah. (Adhi/CIBA)
