CIREBON, (cirebonbagus.id).- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Hj. Yuningsih menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada para pelajar dan guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (25/8/2020).
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan wakil rakyat DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengambil tema, “Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan, Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan”.
Yuningsih menjelaskan, sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk menanamkan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat utamanya para remaja yang rentan terpengaruh oleh paham-paham radikalisme dan perongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saat ini saya ada di SMK Ma’arif Desa Rawaurip melakukan sosialsiasi empat pilar kebangsaan. Ini kewajiban karena sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sudah diatur langsung dari pusat, agar wakil rakyat bisa menyosialisasikan ini ke masyarakat,” ujar Yuningsih.
Selanjutnya, kata dia, karena Indonesia sekarang ini memang tengah menghadapi saat ini banyak isu-isu radikalisme dan paham perongrong keutuhan NKRI.
“Adapun lokasinya di sini karena kita memang persyaratannya harus dilakukan di zona hijau dari Covid-19. Dan Desa Rawaurip bagian dari Kecamatan Pangenan ini masuk zona hijau, sangat aman, tidak ada temuan yang terpapar Covid-19,” kata Yuningsih.
Ia menjelaskan, pesertanya memang remaja atau pelajar, agar generasi muda bisa memahami, tidak hanya sekadar mendengar cinta tanah air dan NKRI harga mati. Artinya, kata dia, sasaran sosialisasinya yakni kepada usia 18-30 tahun atau usia produktif yang sedang bergejolak, ada semangat yang rentan mengikuti hal-hal baru.
“Jadi kewajiban kita sebagai wakil rakyat untuk bisa membentengi para generasi muda dari radikalisme dan anacaman rongrongan keutuhan NKRI,” ungkap Yuningsih.
Ia menginginkan, kegiatan sosialisasi semacam ini diprogramkan rutin setahun minimalnya tiga kali. Supaya titik-titik di wilayah Jabar 12 yang menjadi Dapilnya bisa disinggahi untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan ini.
“Intinya kita ingin membendung paham-paham radikalisme, paham yang merongrong keutuhan NKRI. Karena yang namanya hijrah anak-anak ini kan sangat mudah diajak teman-teman sebayanya, inginnya ngikut,” ujar Yuningsih. (CIBA-05)