CIREBON, (cirebonbagus.id).- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Pabrik Palimanan memberikan bantuan beasiswa bagi para pelajar berprestasi. Hal itu dilakulan dalam rangka membantu meningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Cirebon, khususnya di wilayah Kecamatan Gempol dan Kecamatan Ciwaringin.
Menurut Assitant to General Manager, Otto Ahadijat, beasiswa tersebut diberikan kepada para pelajar berprestasi yang meduduki rangking 1, 2 dan 3. Mereka mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah dan bantuan pendidikan.
“Bantuan beasiswa berprestasi diberikan kepada 402 siswa di antaranya 54 siswa SMPN I Gempol dan 348 siswa Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di 16 SD binaan Indocement di wilayah Kecamatan Gempol,” kata Otto, Rabu (27/11/2019).
Yakni, lanjut dia, 13 SD dari Desa Palimanan Barat, Desa Kedungbunder, Desa Gempol, Desa Cupang, Desa Cikuesal,Desa Walahar dan Kecamatan Ciwaringin. Kemudian sebanyak 3 SD dari Desa Ciwaringin.
“Penyerahan beasiswa kami serahkan langsung ke siswa-siswi di sekolah masing-masing, yang dihadiri oleh Korwil Pendidikan Kecamatan, kepala sekolah, guru, kuwu, CSR Indocement dan Perwakilan masing-masing kecamatan,” katanya.
Otto melanjutkan, kegiatan itu merupakan program tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit Palimanan yang merupakan bagian dari pilar pendidikan yang bertujuan membantu sebagian kebutuhan sarana belajar siswa.
“Bahwa beasiswa yang diberikan merupakan bagian dari kontribusi Indocement dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, pemberian beasiswa yang dilaksanakan dari tanggal 19-27 November 2019, merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pilar Pendidikan,” katanya.
Ia menjelaskan, program CSR Indocement terdiri atas lima pilar. Yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan keamanan. Perusahaan juga menjalankan program pengembangan secara berkelanjutan (sustainable development program) untuk menciptakan kemandirian masyarakat agar dapat terus meningkatkan kehidupan yang bermutu dan pendidikan yang berkualitas di masyarakat.
“Dan sekaligus mendorong siswa agar terus belajar untuk meraih prestasi yang gemilang dengan didasari akhlaqul kharimah. Karena kegiatan ini juga mendukung program SDG’s goal 4 (pendidikan berkualitas),” ungkap Otto. (CIBA-05)