CIREBON, (cirebonbagus.id).- Hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, seorang pasien berinisial SH (44 tahun) yang sebelumnya diduga terjangkit suspect virus corona, kini ditetapkan negatif dari virus mematikan tersebut.
Dalam jumpa persnya, Direktur RSUD Waled, dr Budi Setiawan Soenjaya menyampaikan, pertama kali SH dirawat di rumah sakitnya yakni 27 Januari 2020.
SH pun dilakukan perawatan khusus di ruang isolasi. Namun kondisinya perlahan membaik. Bahkan, di hari ketiga, demam dan batuk yang dirasakan SHÂ menghilang.
“Tanggal 28 Januari kita laporkan hasil pemeriksaan itu ke Jakarta (Kemenkes RI, Red). Hari ketiga pasien sudah membaik, tidak ada demam dan batuk berdahak juga tidak ada,” kata Budi, di salah satu rumah makan di Kota Cirebon, Minggu (2/2/2020).
Setelah sempel dari pasien SH diperiksa di laboratorium oleh Kemenkes RI, hasilnya yang bersangkutan negatif dari virus ini.
Ia hanya didiagnosa terkena ISPA. Bahkan, kata dia, SH sekarang sudah dipulangkan ke rumahnya.
“Dan hasilnya SH negatif dari virus Corona. Dan pasien sudah dipulangkan tiga hari lalu. Hasilnya didiagnosa infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Hasil lab dari Kemenkes dikirim langsung ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon,” kata Budi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni menyampaikan, pihaknya pada 31 Januari 2020, telah menerima pesan melalui email dari Kemenkes RI. Bahwa pasien SH di RSUD Waled, berdasarkan hasil laboratorium, tidak terjangkit virus Corona.
“Kita mendapatkan email dari Kemenkes RI dengan nomor LB.0301/2/1369/2020. Alhamdulillah hasilnya negatif, makanya hari ini kita ingin informasikan ke masyarakat melalui media. Agar masyarakat tidak lagi panik,” kata Eni. (CIBA-05)