CIREBON, (cirebonbagus.id).- Atalia Praratya Ridwan Kamil, ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, menyatakan, banyak PR (Pekerjaan Rumah) besar Pramuka bagaimana mengapdatasikan diri dalam kondisi masa pandemi Covid-19.
“Memang harapan kami untuk masa bakti 2020-2025 mesti banyak gebrakan-gebrakan karena ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
“Dulu kita masih dalam kondisi normal tapi sekarang di masa pandemi harus melakukan adaptasi kebiasaan yang baru,” ujar Atalia, istri Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, seusai mengukuhkan Majelis Pembimbing Cabang Pengurus Kwartir Cabang, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Cirebon Masa Bakti 2020 -2025 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, Selasa (23/2/2021).
Oleh karenanya, kata Atalia, PR besar Pramuka itu adalah bagaimana mengadaptasikan diri dengan kondisi yang ada. Jadi, bagaimana supaya anak-anak tetap melaksanakan program-program Pramuka.
“Tetapi dilakukan di rumah, kira-kira seperti itu karena kita masih dalam pandemi, anak-anak kita sedang pembelajaran jarak jauh,” katanya.
Ia menyebutkan, termasuk juga bagaimana mengembangkan semangat anak-anak agar paham bagaimana bercocok tanam. Karena masalah pangan menjadi masalah krusial.
“Kita tidak mau menjadi krisis pangan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Oleh karena itu, anak-anak kita akan dididik bagaimana mereka gemar menanam,” tutur Atalia.
Pihaknya akan mendorong dengan program Gembira, yaitu gerakan menanam padi bersama insan Pramuka, ini adalah bagian di perkotaan, mereka bisa bertanam di polybag, menanam dari satu butir menjadi satu rumpun.
Dan ini sangat baik sekali agar anak-anak terbiasa bagaimana mencintai alam dimulai bercocok tanam di rumah sendiri.
Dalam rangkaian hari ini, tambah Atalia, pihaknya pun melaksanakan berbagai program secara bersamaan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Jabar bergerak.
“Jadi hari ini kita melakukan penanamanm 1.000 tanaman mangrove dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk membudidayakan ikan dengan menebar benih ikan sebanyak 50 ribu,” ujar Atalia.
Atalia juga menjadwalkan, akan mengunjungi komunitas literasi di Kabupaten Cirebon, menyerahkan bantuan rutilahu dan membagikan masker di Pasar Celancang.
“Harapannya tadi mendorong agar masyarakat untuk peduli lingkungan jadi kebiasaan-kebiasaan baik harus dilakukan oleh siapapun dan dimulai dari sekarang,” imbuhnya.(Effendi/CIBA)