CIREBONBAGUS.Id – Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menyoroti mahalnya sejumlah kebutuhan karena itu menurutnya saat ini perlu dilakukan perbaikan ekonomi.
Hal itu dikatakan Sandi panggilan akrabnya saat mengisi pelatihan OK OC Prasasti di Andalus City Convention and Business Center, Jalan Pramuka, Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (11/10).
Dihadapan para peserta yang hadir mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini membahas tentang mahalnya harga sejumlah barang barang kebutuhan saat ini seperti tempe, tahu dan lainnya.
“Sekarang ini semua harga terus naik. Lemahnya daya beli masyarakat saat dikarenakan import yang lebih besar dari pada pada ekspor,” ungkap Sandi.
Sandi menambahkan diperlukan perbaikan ekonomi yang harus juga membela kepentingan masyarakat banyak. Dalam kesempatan tersebut Sandi berjanji jika pasangan Prabowo -Sandi terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 nanti maka Prabowo – Sandi akan mensejahterakan masyarakat dan meneruskan program-program Jokowi – JK yang nilai berpihak kepada warga Indonesia.
Karena itu, lanjut Sandiaga, melalui program OK OCE (One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship), dirinya mengajak kepada orang-orang yang hadir yang sebagian besar adalah pengusaha, untuk lebih bisa berkreatif demi meningkatkan produktivitas. Dan juga, mengubah mindset lama menjadi baru.
“Insya Allah bisa meningkatkan ekspor kita dan menguatkan nilai rupiah,” jelasnya.
Hal senada dituturkan oleh Ahmad Heryawan selaku kader PKS yang turut dalam kunjungan Sandiaga Uno, bahwa jumlah ekspor yang sedikit dikarenakan pengusahanya yang sedikit. Karena itu, dengan meningkatkan jumlah pengusaha, maka akan turut meningkatkan juga nilai ekspor.
“Kalau banyak pengusaha, maka dolar akan turun, perekonomian Indonesia juga akan maju. Jadi, cara yang paling jitu untuk menguatkan rupiah yaitu memperbanyak produktivitas ekspor,” pungkasnya. (CB01)