KABUPATEN CIREBON, (Cirebonbagus.id)-
Kualitas dan mutu pendidikan diukur dari capaian kinerja keberhasilan dari pemimpin, sebuah kewajiban sebagai pemimpin perduli dengan dunia pendidikan karena generasi emas dalam pendidikan menciptakan sosok pemimpin masa depan yang harus diperjuangkan.
Sebagai wujud tanggungjawab yang diemban oleh seseorang pemimpin pembangunan di bidang pendidikan implementasi dari visi misi yang diusung, yakni  terwujudnya Kabupaten Cirebon, Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Maju dan Aman
Salah satunya, yang dilakukan orang nomor satu dikabupaten Cirebon yakni H. Imron sebagai Bupati Cirebon telah memperjuangkan anggaran untuk sarana dan prasaran fisik penunjang pendidikan yang tidak terkafer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sebuah prestasi harus diketahui secara umum bahwa pada tahun anggaran 2019-2023 alokasi untuk di bidang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) atau pembangunan maupun rehabilitasi mencapai Rp. 66 miliar terdiri dari Rp. 16 miliar anggaran bersumber dari APBD, Rp. 2 miliar anggaran bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan Rp. 48 miliar anggaran bersumber dari APBN,” tutur H. Ronianto Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin, Senin, 11/12/23.
Lanjutnya, untuk alokasi anggaran tahun 2019-2023, di bidang pendidikan sekolah dasar dinas pendidikan kabupaten Cirebon mencapai Rp 300 miliar lebih terdiri dari Rp. 165 miliar anggaran bersumber dari APBD, Rp. 23 miliar anggaran bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan Rp. 112 miliar anggaran bersumber dari APBN.
Dan untuk alokasi anggaran tahun 2019-2023, dibidang pendidikan usian dini (PAUD) dinas pendidikan kabupaten Cirebon mencapai Rp. 7,4 miliar anggaran bersumber dari APBD dan APBN.
Anggaran di bidang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), bidang pendidika Sekolah Dasar (SD), dan bidang PAUD tahun 2019-2023 totalnya mencapai Rp. 373,4 miliar Anggaran bersumber dari APBD, APBD Prov.Jabar dan APBN. “Untuk jumlah anggaran diluar APBD, atau bantuan dari APBD provinsi Jawa Barat mencapai Rp. 25 miliar diperuntukan saspras SD dan SMP dan bantuan dari APBN mencapai Rp. 165 miliar diperuntukan saspras SD, PAUD dan SMP, itu data selama lima tahun,” ujarnya.
yang diperuntukan untuk rehabilitasi ruang kelas, rehab laboratorium IPA, rehab laboratorium komputer, rehab perpustakaan, rehab jamban/WC dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), pembangunan pagar keliling sekolah, pembangunan jamban atau wc serta pengadaan meubeler, pembangunan ruang UKS, taman bermain anak, ruang tata usaha, bebernya.
Kami selaku Dinas pendidikan kabupaten Cirebon, sangat mengapresiasi kepada bapak bupati Cirebon sebagai pimpinan yang telah banyak membantu dan memperjuangkan usulan kepada pemerintah provinsi maupun pusat sehingga Kabupaten Cirebon mendapatkan bantuan atau kucuran dana untuk peningkatan mutu sarana dan prasarana didunia pendidikan khususnya, di SD, PAUD dan SMP yang tidak tercover dianggaran APBD, katanya.
Kami berharan ditahun kedepan anggaran untuk peningkatan mutu saspras akan bertambah, sehingga peserta didik lebih nyampan dalam proses belajar dilingkungan sekolah dan meningkatkan daya tarik orang tua murid agar sekolah didaerah setempat, pungkasnya. (Apip/CIBA)