CIREBON, (cirebonbagus.id).- Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, Bupati H Imron Rosyadi mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Universitas Swadaya Sunan Gunung Jati (UGJ).
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan, sebagai bupati dirinya mengapresiasi UGJ yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi.program pemerintah.
“Karena kesuksesan untuk menghindari Covid-19 ini yaitu dengan mengikuti program pemerintah,” tuturnya seusai meninjau kegiatan vaksinasi di Klinik Cakrabuana Kampus III UGJ, Senin (16/3/2021)
Imron menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menangani Covid-19 bekerja sama dengan UGJ. Pemerintah daerah berharap kepada UGJ supaya bisa membawa SDM Kabupaten Cirebon agar bisa membangun Kabupaten Cirebon lebih maju lagi.
Sementara itu, Dadang Sukandar Kasidin, ketua Yayasan UGJ, mengatakan, pihaknya berterimakasih sekali kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah mendukung sepenuhnya kepada UGJ dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut.
Menurutnya, UGJ sangat mendukung program pemerintah karena untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, ia menyebutkan, pihaknya mewajibkan untuk para dosen atau tenaga pengajar agar divaksin.
“Jadi saya wajibkan para dosen atau tenaga pengajar, dan para mahasiswa ke depannya untuk divaksin,” tukasnya.
“Karena siapa yang akan menolong diri kita, siapa yang membantu, dan bela diri kita kalau bukan kita yang membantu dan membela,” imbuhnya.
Ia menambahkan, apabila ada para dosen atau tenaga pengajar yang belum divaksin, pihaknya akan melarang untuk mengajar.
“Jadi ini wajib hukumnya karena ini salah satu ikhtiar di dalam pencegahan untuk melawan penularan Covid-19,” ujarnya.
Ia menekankan, selain divaksin, juga harus menggunakan ketakwaan dan keyakinan kepada Tuhan yang maha Esa.
“Jadi sangat baik sekali Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah mendukung sepenuhnya baik di dalam program lab dan swab maupun vaksin. Dan kita pun menangani tes kekebalan anti bodi yang sudah divaksin, dan itu dimulai pada hari ini juga,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)