CIREBON, (cirebonbagus.id).- Cuaca ekstrim berupa hujan dan angin sudah mulai melanda di Kabupaten Cirebon. Pemerintah Daerah (Pemda) setempat pun, mengaku sudah melakukan antisipasi agar bencana di musim hujan ini bisa tertangani dengan baik.
Seperti diketahui, beberapa kota/kabupaten lain terdampak bencana banjir akibat cuaca ekstrim di musim hujan sekarang. Di Kabupaten Cirebon pun banyak titik-titik sungai yang mengalami kerusakan dan perlu penanganan. Bahkan, data yang ada di Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC) terdapat 377 titik sungai yang mengalami kerusakan.
Bupati Cirebon, H Imron menjelaskan, antisipasi masalah, terutama bencana banjir sudah dilakukan pihaknya melalui dinas-dinas terkait. Sebab, kata Imron, suatu masalah lebih baik diantisipasi dari pada menangani masalah yang sudah terjadi.
“Karena kita harus mengantisipasi bencana alam itu. Jadi semuanya sudah dipersiapkan, jangan menunggu. Jadi lebih baik mengantisipasi dari pada menangani masalah bencana,” ujar Imron, Selasa (7/1/2020).
Ia melanjutkan, belum lama ini pihaknya pun telah mengumpulkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno bersama para asisten membahas dalam menghadapi cuaca ekstrim yang suatu saat bisa mengancam daerahnya.
“Kemarin kita sudah kumpulkan sekda dan para asisten, karena harus siap-siap semua leading sektor yang ada, baik memperbaiki lingkungan maupun sosialnya,” ungkap Imron.
Sebab kata dia, yang perlu dilakukan oleh pejabat adalah, harus bisa mengevaluasi dan memegang data apa saja panyebab bencana dan upaya apa yang harus dilakukan melihat bencana tahun sebelumnya terjadi.
“Jadi pejabat itu harus bisa mengevaluasi bencana sebelumnya dan apa yang harus dilakukan langkah-langkanya,” ujar Imron. (CIBA-05)