CIREBONBAGUS.Id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jabar merespons soal surat dukungan Golkar ke Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar yang disebut bodong alias palsu. Dalam waktu dekat, DPD Golkar akan melaporkan kasus tersebut ke Polri.
“Kalau itu kan pernyataannya kan bodong, DPD Golkar Jabar akan melapor ke Mabes Polri melalui bidang hukum untuk melaporkan surat bodong itu. Nanti polisi akan mendalami siapa yang posting,” ujar Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi saat dihubungi, Jumat (22/9/2017).
Rencananya, Senin (25/9/2017) mendatang, DPD Golkar Jabar akan melapor ke Bareskrim Polri. “Hari Senin-lah kita lapor,” tambah Dedi yang dilansir dari Tintahijau.com.
Bupati Purwakarta ini juga meminta Golkar mengusut pengedar foto surat tersebut. Sebab, ia heran surat yang bersifat rahasia bisa tersebar luas.
“Kalau itu surat bodong, mohon dicek siapa yang posting pertama surat itu siapa. Dan yang di-posting itu barangnya di mana, kalau ada yang posting itu dan pengurus Golkar, maka Golkar harus memberikan sanksi. Ini partai besar, bukan organisasi kecil,” ujar Dedi.
Sebelumnya, Sekjen Golkar Idrus Marham membantah surat dukungan Golkar terhadap Ridwan Kamil untuk menjadi cagub untuk Pilgub Jabar 2018. Idrus berkilah soal tanda tangannya dalam surat itu.
“Terkait beredarnya surat yang saya istilahkan itu adalah surat bodong. Ya kenapa? Karena pertama, yang memang surat itu tidak seperti biasanya, seperti itu nggak mungkin kita keluarkan surat tanpa stempel, tanpa nomor surat, dan tanpa tanggal. Sampai hari ini DPP belum mengeluarkan secara resmi tentang pasangan yang diusung Golkar di Jabar,” kata Idrus di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (22/9/2017) (CB01)