CIREBONBAGUS.Id – Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu) sedang mencari lelaki berinisal “A” yang diduga tahu dengan proses mahar politik yang dibeberkan bakal calon wali kota Cirebon, Brigadir Pol Siswandi, dalam Pilkada Kota Cirebon 2018.
Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Susilo Waluyo menyebutkan, sedikitnya 24 pertanyaan diajukan Tim Gakkumdu kepada Karso. Selama pemeriksaan itu, katanya, Karso meyakinkan ketidaktahuannya perihal praktik mahar politik seperti diungkapkan Siswandi.
“Kami masih mencari dengan seseorang yang disebut A. Entah siapa itu bisa siapapun sehingga kami masih mencarinya. Kami juga akan mencari peran A dalam kasus ini,” kata Susilo.
Susilo menambahkan Karso mengaku tidak mengenal identitas A yang sempat disebutkan Siswandi kepada sejumlah media massa pada Sabtu (13/1) lalu. Termasuk keanggotaan parpol milik A dan perannya dalam praktik mahar politik.
Nama A sendiri disebut Karso setelah Tim Gakkumdu menanyakannya, menyusul pernyataan Siswandi yang beredar di media massa. Meski belum mengetahui sosok A, dia meyakinkan, A akan turut diperiksa Tim Gakkumdu, dengan catatan identitasnya telah diketahui.
Terkait hal ini sendiri, Panwaslu Kota Cirebon telah berkoordinasi dengan Bawaslu Jabar dan Bawaslu RI. Lebih jauh, dia meyakinkan, Panwaslu Kota Cirebon akan terus menelusuri kejelasan perihal dugaan mahar politik ini.
Guna memperoleh keterangan valid sesuai fakta, Panwaslu Kota Cirebon akan mengundang pihak-pihak terkait selanjutnya sehingga ada kepastian hukum. Selain itu, agar tak bergulir makin jauh serta menjaga kondusivitas dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota serentak ini.
Selain Siswandi yang juga akan diperiksa pada Jumat (19/1) nanti, Tim Gakkumdu berencana pula memeriksa Sekretaris DPD PAN Kota Cirebon, Sumardi. “Sumardi diketahui sempat menyebut identitas orang yang mengetahui persis soal dugaan mahar politik ini. Makanya kami akan panggil untuk diperiksa,” tandasnya. (CB01)