CIREBON, (CB).-
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, terus berupaya meningkatkan minat baca di masyarakat, melalui berbagai kegiatan dan kerja sama yang telah dilakukan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, Suhartono, menyampiakan, berbagai program telah dilakukan pihaknya untuk meningkatkan budaya dan minat baca masyarakat.
Pihaknya pun tengah menyiapkan berbagai pembenahan, terkait sarana dan prasarana untuk mendukung tujuan peningkatan minat baca tersebut.
“Kita tengah melakukan pembenahan terkait sarana dan prasaran di perpustakaan daerah ini. Yang jelas bagaimana meningkatkan minat budaya membaca,” kata Suhartono, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/9/2019).
Program dan kerja sama yang sudah dilakukan pihaknya dalam meningkatkan minat budaya baca tersebut, yakni di antaranya kerja sama dengan komunitas literasi, perpustakaan keliling (Pusling), serta membuka layanan pada Sabtu-Minggu.
“Peningaktan layananan juga akan kita lakukan dengan menyediakan e-book yang insya Allah akan kita terapkan tahun depan,” katanya.
Dengan e-book tersebut, lanjut dia, nantinya masyarakat bisa mengakses buku secara online dan gratis melalui aplikasi e-book yang akan disediakan pihaknya.
“Kita sudah siapkan di RPJMD lima tahun ke depan tapi bertahap. Yang muaranya untuk meningkatkan minat baca tadi, nanti akan pakai android dapat diunduh aplikasinya dan dapat diakses hanya melalui hand phone,” ujar Suhartono.
Ia mengaku, sejauh ini minat baca masyarakat di daerahnya terus mengalami peningkatan. Meski secara detail prosentasi kenaikan setiap tahunnya belum bisa disebutkan.
“Lumayan signifikan kenaikan tingkat budaya membaca masyarakat di kita. Prosentasenya, saya belum pegang data terupdatenya, tapi yang jelas kenaikannya signifikan,” katanya.
Menurutnya, jika berdasarkan indeks pembaca atau minat budaya membaca masyarakat secara keseluruhan di dunia, Indonesia berada di urutan ke 17. Posisi tersebut, kata dia, lebih baik dari urutan sebelumnya.
“Sedangkan untuk indeks jumlah perpustakaannya, Indonesia berada di urutan kedua sedunia,” katanya. (CB-05)