CIREBON, (CB) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, bakal melakukan verfikasi Kabupaten Cirebon tahun 2019. Yang rencananya bakal dilakukan pada Jumat (11/10/2019) di enam lokasi yang sudah ditetapkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni mengaku, terkait verifikasi Kabupaten Sehat, secara aggregat pihaknya optimistis bisa meraih anugerah Wistara Kabupaten Cirebon Sehat kembali.
“Karena tatanan Kabupaten sehat bukan hanya satu. Tapi, kompleks. Meski demikian, selama tiga kali Kabupaten Cirebon meraih tiga kali anugerah,” kata Enny, Rabu (9/10/2019).
Ia menjelaskan, memang masalah sampah di Kabupaten Cirebon masih menjadi persoalan, karena pengelolaannya masih belum optimal. Namun, pihaknya tetap optimistis bisa kembali meraih anugerah itu.
Menurutnya, Kabupaten Sehat itu bukan kegiatan yang dilakukan oleh satu OPD saja. Tapi, masing masing OPD sudah melaksanakan kegiatan tersebut. Dan dalam verifikasi Kabupaten Sehat ini di dalamnya ada tim pembina dari tingkat kabupaten, kemudian ada forum Kabupaten Sehat yang anggotanya pensiun Sekda, Asisten, dan pejabat lainnya, termasuk LSM di dalamnya.
“Kegiatan ini bukan hal yang baru. Tapi sudah lama. Perlu diketahui tim verifikasi yang datang ke Cirebon itu melihat semua kegiatan yang sudah berjalan sejak tahun 2017 dan 2018. Artinya, verifikasi tahun sekarang itu melihat kegiatan dua tahun sebelumnya, ” ujarnya.
Enny menjelaskan, verifikasi sendiri dilakukan hanya satu hari. Sehingga, waktunya sangat tentatif. “Dari sekian banyak item yang akan diverikasi paling hanya beberapa tempat saja yang dikunjungi (enam lokasi, red),” katanya.
Sekretaris Kabupaten Cirebon Sehat, Anwar Sadat mengatakan, tim verifikator dari dua kementrian itu akan meninjau langsung lokasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ada enam tatanan yang akan dilakukan penilaian, yakni, kawasan permukiman dan sarana prasarana umum.
Kemudian, kawasan kesehtan masyarakat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat. Kemudian, kawasan industri dan perkantoran sehat, sosial yang sehat, terakhir etahanan pangan dan gizi.
“Verikasi Kabupaten Sehat ini melibatkan banyak SKPD seperti BKPSDM, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disbudparpora, Bappelitbangda, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian,” ujar Anwar. (CB-05)