CIREBON, (CB).- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon telah mengenalkan aplikasi Sapa Warga (SW) kepada 116 pendamping desa.
Aplikasi tersebut merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang berupaya untuk lebih mendekatkan diri kepada warganya serta mempermudah akses informasi dari tingkatan RW sampai ke Gubernur.
“Diorbitkannya fitur aplikasi SW sendiri merupakan gagasan Pemdaprov Jabar, yang sedang memposisikan sebagai provinsi digital. Makanya nanti, setiap RW akan dibekali satu smartfone,” kata Kabid Aplikasi dan Informatika, Diskominfo Kabupaten Cirebon, Fifi Erneti, Jumat (11/10/2019).
Ia menjelaskan, untuk menunjang aplikasi tersebut, pihaknya dilibatkan agar memberikan pelatihan atau Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Training of Trainers (ToT) kepada pendamping desa. Di Kabupaten Cirebon sebanyak 116 pendamping desa yang mengikutinya.
“Pelatihan ini berkaitan dengan wacana yang akan dikucurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tentang aplikasi Sapa Warga,” katanya.
ToT dilakukan, agar para pendamping desa nanti, bisa mengawal para RW yang akan didampinginya. Sehingga diorbitkannya aplikasi SW tersebut bisa tepat sasaran sesuai dengan harapan dari gagasan Pemdaprov. “Para pendamping adalah mereka yang nanti ditugaskan untuk mendampingi RW,” katanya.
Ia melanjutkan, tidak semua RW mengerti dan memahami aplikasi SW. Termasuk cara mengaplikasikannya. “Makanya perlu dilakukan pendampingan,” ujarnya.
Menurutnya, aplikasi SW dimungkinkan akan sejalan dengan gagasan dan visi misi gubernur. Di mana, Ridwan Kamil menginginkan one vilage one produks atau satu desa satu produk unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian warganya.
“Jadi disamping sebagai upaya mendekatkan pemerintah dengan warga, berkaitan juga dengan persoalan perekonomian masyarakat. Kan ada celah promosi,” katanya.
Ia menjelaskan, nantinya selain setiap RW se-Jabar difasilitasi smartfhone, juga akan diberikan subsidi kuota selama 6 bulan. “Nanti alatnya juga akan disediakan. Itulah mengapa sampai adanya pendamping,” katanya. (CB-05)