CIREBON, (cirebonbagus.id).- Bentuk pengabdian kepada masyarakat merupakan elemen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi tanggung jawab sebagai dosen.
Oleh karenanya, salah satu kewajiban dalam berkontribusi untuk negeri tersebut diaplikasikan langsung tiga dosen Universitas Swadaya Gunungjati (UGJ) Cirebon Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) yakni Farida Nurfalah, Welly Wihayati, serta Otto Fajarianto dengan melibatkan Mahasiswa Rifka Noviani Santika.
Mereka menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil lokus di SMAN 4 Kota Cirebon, Jumat (21/2/2020). Dengan mengusung tema judul “Sosialisasi Menciptakan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Pengembangan Kepribadian”, tentunya menarik minat peserta yang dihadari 25 pelajar di sekolah tersebut dengan penuh antusias .
Dosen Fisip UGJ, Farida Nurfalah menjelaskan, pengabdian masyarakat ini merupakan elemen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Elemen tersebut menjadi aksi dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan dan menghilangkan isolasi dunia akademik terhadap persoalan masyarakat.
“Sengaja pengabdian ini kami berikan kepada pelajar tingkat SMA. Ini sebagai bentuk dan bekal yang diberikan kami bagi mereka khususnya remaja. Tema yang diusung juga dinilai tepat mengingat kaum remaja agar bisa lebih menyelesaikan permasalahan dan menjawab tantangan dalam kehidupannya dengan materi yang disajikan khusunya bidang komunikasi,” katanya.
Farida menjelaskan, dirinya bahkan tidak menyangka akan respon peserta dari kalangan pelajar tersebut. Interaksi yang berlangsung dalam sejumlah sesi yang diberikan terlihat hidup. Mereka terlibat aktif terutama pada sesi tanya jawab dengan merespon kembali materi yang sampaikan.
“Alhamdulillah mereka sangat aktif dan antusias. Bahkan capaian target yang diusung melebihi kuota sehingga materi yang diberikan bisa diicerna dengan baik dengan materi komunikasi yang diharapkan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berterimakasih kepada pihak sekolah yang mau menerima tim kami dari dosen UGJ,” ungkapnya.
Salah seorang peserta, Aura Salsabila, Siswi kelas 11 Mipa 2, mengaku senang atas penjelasan yang diberikan. Bahkan ilmu baru bisa didapatkan terutama dalam materi hal komunikasi yang dipaparkan secara lugas dan mudah dimengerti.
“Kami menjadi tahu apa itu arti komunikasi yang baik dan benar. Sehingga bagaimana bisa berinteraksi dengan lawan biacara itu ada metodenya,” katanya.
Senada diungkapkan siswa lainnya, Robi Firmansyah. Dia kini lebih paham atas cara komunikasi dan pengembangan diri atas cara berinteraksi baik dengan diri sendiri dan orang lain secara keilmuan akademis.
“Bagaimana cara menyikapi lawan berkomunikasi melalui metode intrap persona, antar pesona dan hal komunikasi lainnya. Ada juga beberapa faktor pengaruh, lingkungan keluarga tentang pengembangan diri seseorang juga disampaikan tadi oleh bu dosen,” katanya.
Sementara itu, Wakasek Humas SMAN 4 Kota Cirebon, Irman Darojat menyambut baik serta merespon atas apa yang menjadi kebutuhan Dosen UGJ sebagai bentuk kewajiban pengabdian kepada masyarakat. “Sebagai sesama lembaga pendidikan tentu kami sangat merespon apa yang menjadi kebutuhan. Sinergitas ini tentunya menjadi wahana saling memberikan kontribusi positif baik bagi para siswa juga dosen pemberi materi. Minimalnya mereka bisa lebih memahami atas apa yang diberikan oleh sejumlah dosen kepada siswa kami,” ungkapnya. (CIBA-06)