CirebonBagus.Id – PT CEP ( Cirebon Energi Prasarana) telah meminta bantuan polisi mengawal pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kanci 2 Cirebon ,Petrus salah satu humas CEP mengatakan langkah tegas sudah saatnya ditempuh PT CEP karena langkah-langkah persuasif yang digunakan selama ini tidak berhasil.
Seperti diketahui sejak sejak sekelompok orang mengancam beberapa tenaga kerja dengan alasan yang tidak masuk akal karena Warga masih berharap adanya pembayaran tanah yang digunakan untuk pembangunan PLTU Kanci 2Cirebon namun setelah di cek kebenaran kepemilikan tersebut tanah tersebut melelalui Badan Pertanahan Kabupaten Cirebon (BPN)tidak di dapati nama salah warga tersebut, dan hanya di tempati secara turun temuran dan tanah tersebut adalah milik Departemen kehutanan yang saat ini sudah di sewa oleh CEP untuk pembangunan PLTU 2 dengan Kapasita 1000 MW.
Pengamanan yang dilakukan oleh dua Polres yaitu Polres Cirebon Kota, Polres Cirebon Kabupaten dan TNI,Kapolres Cirebon Kabupaten melalui Kasubag Humas Viky mengatakan bahwa hal ini perlu kami lakukan karena pembangunan PLTU dua ini adalah proyek Nasional yang diperuntukan untuk menambah Energi listrik untuk masyarakat banyak dan diharapkan pembangunan ini akan lancar walaupun nanti dalam perjalannannya akan sedikit menghadapi beberapa hambatan dan itu wajar dan kami akan tekan seminimal mungkin hingga PLTU 2 beroperasi dan menghasilkan Energi listrik yang bermanfaat buat orang banyak, katanya. ( CB 02)