CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal menggelar mutasi dan rotasi sejumlah pejabat di awal Februari 2020. Yang sebelumnya direncanakan, digelar bulan ini.
Menurut Bupati Cirebon, H Imron, gagal digelarnya mutasi dan rotasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon di Januari ini, dikarenakan ada hal-hal yang masih belum siap.
Seperti menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan lainnya. Sehingga, mutasi dan rotasi yang semula bakal digelar Januari, diundur Februari 2020 nanti.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan secara pasti berapa dan dari dinas mana saja pejabat yang bakal dimutasi tersebut.
“Pokoknya insya Allah mutasi kita lakukan di awal Februari. Ya dinas-dinas yang sudah waktunya dimutasi ya kita lakukan mutasi,” kata Imron, Senin (27/1/2020).
Ia mengaku, rencana sebelumnya memang mutasi digelar di bulan ini. Hanya saja, karena masih belum menemukan “wangsit”, sehingga batal dilaksanakan.
“Maunya kita gelar Januari, tapi karena cuacanya terus hujan, jadi ‘wangsite’ masih abu-abu,” ujar Imron sambil tertawa.
Dalam pelaksanaan mutasi dab rotasi yang bakal digelar pihaknya itu, juga sekaligus bakal melantik para pejabat yang terpilih hasil open biding sebelnya pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengalami kekosongan kepala dinasnya. Hal itu dilakukan, supaya pelantikan tidak dua kali digelar.
“Untuk hasil open bidding juga nantinya kita lantik bareng bersamaan dengan mutasi. Awalnya kita inginnya Januari, tapi saya enggak mau sampai dua kali pelantikan digelar, jadi dibarengkan nanti bersama dengan mutasi,” ujar Imron.
Lebih lanjut diakuinya, berkaitan dengan pelantikan pejabat hasil open biding ini, jauh-jauh hari pihaknya sudah menentukan siapa saja nama-nama yang terpilih dan sudah di-SK-kan, tinggal dilantik saja. Namun ia enggan menyebutkan satu persatu nama-nama yang terpilih tadi.
Terkait akan digelarnya mutasi yang sebelumnya digelar asessment terlebih dahulu, satu persatu pihaknya juga sudah melaporkan hasilnya ke Kemenpan. Hanya saja tinggal menunggu surat keputusan dari kementerian ini turun.
“Kita tinggal menunggu dari Kemenpan, perhitungannya awal Februari sudah turun, kita lantik,” katanya. (CIBA-05)