CIREBONBAGUS.Id – Gara-gara dilarang pacaran, Seorang siswa SMPN 17, Apido Nurul Azmi mencoba bunuh diri dengan cara loncat di flyover jembatan tol termasuk blok Sijopak termasuk Desa Sampiran KecamatanTalun Kab.Cirebon, Jum’at (11/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa berawal ketika korban diketahui oleh pihak sekolah bahwa koban berboncengan dengan laki laki bernama Dimas (18 tahun) yang juga siswa SMPN 17 Cirebon Kelas 2. Keduanya diduga berpacaran sehingga sempat ditegur oleh gurunya agar jangan berpacaran dulu. Pada hari Jumat (12/1), Apidoh tidak masuk sekolah sehingga teman-teman sekolahnya menemuinya.
“Selanjutnya adik saya ditegur oleh ibu. Dia kemudian lari ke arah jembatan told an naik pagarnya. Kami sempat melarang aksi nekad adik saya yang terlihat merambat kea rah tengah jalan,” kata kakak korban Syarif .
Syarif menambahkan kemudian adiknya tiba-tiba menjatuhkan diri dari tengah jembatan tersebut. Sejumlah warga sempat berada di tengah jalan tol untuk menolong Apidoh. Warga yang melihat aksi nekad tersebut sempat berusaha menolong dengan menangkap korban. Namun korban tetap nekad dan jatuh dari arah jembatan.
Kemudian warga berusaha menolong dengan membawa korban ke Rs Gunungjati Cirebon. Akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami luka robek di dahi 6 (enam) jahitan, luka robek pada bibir atas 4 (empat) jahitan, luka lebam pada leher dan luka lebam pada punggung.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodera membenarkan informasi aksi nekad siswa SMPN tersebut. Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban dan sejumlah saksi lainnya. “Kami juga melakukan pengcekan ke lokasi kejadian selain meminta keterangan saksi,” tandasnya. (CB01)