CIREBONBAGUS.Id – Aksi memalukan berupa adegan video mesum seolah tak pernah habis. Belum juga reda perbincangan nitizen terkait aksi video mesum diduga mirip pejabat cantik di Kutaikertanegara, Kalimantan Timur. Aksi memalukan juga menghebohkan warga Bandung dengan beredarnya video mesum berdurasi 12 menit 40 detik yang di duga mirif Rina yang sekarang menjabat sebagi Bupati Kutai dari Partai Golkar yang dilakukan pasangan sejoli dengan mengenakan celana mirip seragam IPDN.
Dalam kasus peredaran video yang diduga mirip pejabat di Kutaikertanegara yang menghebohkan nitijen, terlihat video panas pasangan pria dan wanita diatas ranjang di salah satu kamar yang diduga dalam kamar hotel. Heboh video berdurasi 2 menit 42 detik itu hingga ramai menjadi bahan perbicangan para nitizen, dikarenakan salah satu pemeran dalam adegan syiur tersebut di duga mirif salah satu pejabat cantik di wilayah Kalimantan Timur.
Sebuah video yang diunggah dimedia sosial YouTobe, Jumat (22/7)Â kini sudah dilihat melebihi 1000 kali. Dalam adegan tersebut kedua pasangan terlihat tidak malu-malu mempertontonkan adegan dan gaya syiur layakanya pasangan suami isteri di atas ranjang.
Aksi memalukan tersebut kembali menggegerkan selang beberapa hari dengan munculnya video mesum dua sejoli di salah satu balkon bangunan pemukiman di kawasan Jatinangor, Sumedang.
Video yang beredar sejak akhir pekan ini terus menjadi perbincangan hangat warga karena adanya kemiripan warna celana pelaku pria dengan seragam praja IPDN. Hal itulah yang memicu munculnya isu miring yang membawa nama IPDN.
Menanggapi hal tersebut, IPDN tak diam saja. Secara tegas IPDN bahkan menolak tudingan-tudingan tersebut dan memastikan pasangan tersebut bukan dari lingkungan IPDN. “Kami sudah lihat videonya. Setelah kami teliti lebih dalam, maka secara nyata itu (pemeran pria) bukan Praja IPDN,” ucap Bisri saat dikonfirmasi detikcom via telepon, Selasa (26/7)
Video berdurasi 1 menit 53 detik ini sejak sepekan lalu beredar ke ponsel sejumlah warga di kawasan Jatinangor. Gambar bergerak tersebut diperkirakan sengaja direkam diam-diam oleh seseorang. Posisi si perekam berada di ketinggian atau atas gedung, sehingga di bawahnya tampak seorang pria dan wanita dewasa diduga mesum. Momen video itu berlangsung saat langit cerah.
Entah bagaimana rekaman video itu menyebar. Apa motif perekam itu mengabadikan aktivitas sejoli mesra yang disilnyalir bertindak asusila. “Jadi setelah kami teliti, kaus yang dikenakan pria itu (dalam video) bukan kaus yang dipakai di lingkungan Praja IPDN. Lalu, tulisan atau lambang di punggung pada kausnya tak mirip dengan digunakan Praja IPDN,” tutur Bisri.
“Celana panjang yang dipakai (pria dalam video) itu ada garis putih. Kalau di lingkungan Praja IPDN itu celananya warna biru dan garisnya kuning,” ucapnya menambahkan.
Bisri kembali meyakinkan jika pria yang terekam dalam video itu bukan Praja IPDN. “Posturnya bukan seperti seorang Praja IPDN. Selain itu, kalau kita lihat, sosoknya di rekam itu usianya lebih berumur, kelihatan tua begitu,” ujar Bisri.
Pihak IPDN, sambung Bisri, tak ambil pusing soal tudingan atau hal-hal yang mengaitkan sosok pria di video itu merupakan salah satu Praja IPDN. Sebab, dia menegaskan, rekaman video tersebut tidak ada kaitannya dengan IPDN. Secara jelas, menurut Bisri, lokasi adegan video itu di luar kampus IPDN Jatinangor.
Lebih lanjut Bisri mengingatkan kepada seluruh Praja IPDN agar selalu menghindari perbuatan tercela dan menjaga nama baik almamater IPDN. “Jangan merugikan diri sendiri dan berbuat aneh-aneh. Kami selalu mengimbau kepada seluruh Praja IPDN menjaga kehormatan dan harkat martabat. Sikap dan perilaku kan sudah tertanamkan di lingkungan Praja IPDN sejak awal masuk,” tutur Bisri. (CB01)