CIREBON, (cirebonbagus.id).- Suasana berbeda terjadi pada malam itu di sekitar Alun-Alun Kasepuhan yang terlihat ramai, terlihat ratusan warga berjejer. Tanpa melupakan menggunakan masker dan melakukan jaga jarak mereka berderet menerima bantuan dari Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., Sabtu (24/7/2021) malam.
Suasaan tersebut tentu saja menjadi suasana aneh di sela-sela Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tampak suasana senang menyelimuti wajah para penerima bantuan langsung dari orang nomor satu di Pemerintah Daerah Kota Cirebon tersebut. Mereka senang mendapat bantuan di tengah kesulitan ekonomi yang melanda mereka.
Salah seorang warga penerima bantuan, Agus warga Kasepuhan mengaku senang mendapat bantuan tersebut. Sebagai penjual es keliling tentu saja PPKM telah menyulitkan ekonominya sehingga sangat berat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saat ini hampir semua jalan protokol ditutup sehingga banyak warga yang tidak dapat masuk Kota Cirebon. Tentu saja ini mengurangi pendapatan saya. Terima kasih pak Wali atas bantuannya,” ungkap Agus.
Hal senada diungkapkan oleh Wati seorang pedagang sayur yang terbiasa berjualan keliling di Kelurahan Kasepuhan. Penghasilan keluarganya menurun sehingga sempat berhenti berjualan sehingga mengalami kesulitan ekonomi.
“Bantuan ini sangat membantu kami. Untuk beberapa hari ke depan saya tidak perlu belanja beras dan minyak goring,” kata Wati sambil tersenyum.
Sementara Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., mengatakan kondisi pandemi Covid-19 secara keseluruhan sudah banyak menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga peran serta masyarakat untuk bergotong royong di tengah pandemi ini sangat diharapkan agar dapat membantu warga yang terdampak secara ekonomi.
“Bantuan ini diberikan atas keprihatinan kami terhadap warga akibat terdampak Covid-19. Pada saat ini saya juga mengajak mari bergotong-royong melalui shodaqoh (sedekah) Covid-19, ini harus digelorakan,” ungkap Azis.
Ia mengajak semua pihak yang saat ini tidak terdampak secara ekonomi, karena memiliki pendapatan tetap agar beramai-ramai bersedekah. “Soal jumlah tidak terlalu dipermasalahkan, yang jelas semangat bershodaqoh untuk kemanusiaan ini disebarluaskan kepada semua pihak,” ucapnya.
Khususnya, lanjut Azis, para ASN kemudian orang-orang yang sebelum atau bahkan saat pandemi ini mendapat rezeki yang berlimpah. “Bagi kita khususnya orang-orang yang mendapatkan rezeki, yang digaji setiap bulan, mari berlomba-lomba bersedekah membantu saudara-saudara kita. Pada kesempatan ini juga saya menghimbau agar masyarakat tetap menjaga dan melakukan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Turut serta dalam patroli berskala besar tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon, selain melakukan pemantauan protokol kesehatan, patroli pun diisi dengan membagikan paket sembako kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) serta warga yang terdampak.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang terjalin sejauh ini.
“Petunjuk arahan di PPKM Darurat ini semua sama Jawa-Bali tetapi yang membedakan setiap daerah adalah sinergitasnya,” ujarnya. (Arif R/CIBA)