Sebagian besar wilayah di Pantura Cirebon dilanda Badai Maria. Hal tersebut disampaikan BMKG Stasiun Jatiwangi Majalengka.
Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi Majalengka Ahmad Faa Iziyn mengatakan angin kencang terjadi di wilayah Cirebon disebabkan badai tropis ‘Maria’ yang berada disebelah utara Indonesia.
“Angin kencang maksimum 40 kilometer per jam,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi Majalengka, Ahmad Faa Iziyn melalui telephon seluler, Kamis (5/7/2018).
Dia menjelaskan, angin kencang tersebut terjadi di wilayah Indonesia terutama di Ciayumajakuning. Faktor lain yakni adanya angin yang berhembus dari arah tenggara hingga selagan atau dari belakang Gunung Ciremai hingga menurun.
“Itu menyebabkan dorongan angin yang menuju ke wilayah Ciayumajakuning cukup kencang,” ujar dia.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam beraktivitas terutama bagi pengendara sepeda motor dan juga pejalan kaki.
“Dalam beraktivitas lebih baik memakai jaket dan masker hidung jika berkendara motor,” ujarnya.
Khusus para nelayan, dia mengimbau agar lebih waspada. Sebab, angin kencang bisa mengakibatkan gelombang air laut tinggi. (CB-03)