CIREBONBAGUS.Id – Ribuan warga korban banjir menggunakan jalan pantai utara (pantura) Cirebon-Indramayu untuk lokasi penampungan atau istirahat, Senin (12/3).
Pantauan CirebonBagus.Id, ribuan warga berkumpul dan melakukan aktifitas memasak di badan jalan. Tampak puluhan anak bermain di jalan menghindari genangan air. Banyak juga yang tiduran di jalan raya untuk menghindari air di rumahnya.
“Kami terpaksa istirhat di badan jalan karena rumah terendam banjir sejak semalam. Semoga banjir cepat berlalu,” keluh warga Wanakaya, Iwan, Senin (12/3).
Satlantas Polres Cirebon Kota lakukan penutupan jalan dan Contraflow guna mengatasi kemacetan. Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Rezkhy Satya mengatakan banjir yang menggenangi pemukiman warga di Desa Wanakaya, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang sudah terjadi selama dua hari ini, mengharuskan warga sekitar mengungsi ke badan jalan Pantura. Akibatnya satu jalur ditutup untuk menampung warga korban banjir.
“Penutupan jalan di lajur arah Kota Cirebon menuju Indramayu. Satlantas membuat sistem Contraflow, dalam satu lajur dibuat untuk dua arah,” ujarnya.
Dia menerangkan penutupan jalan dan pemberlakuan sistem Contraflow ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah, walaupun hingga kini lalu lintas dari Kota Cirebon menuju Indramayu dan arah sebaliknya masih padat.
“Pemberlakuan ini sampai surut, sampai warga balik lagi ke rumah. Otomatis jalan jadi kosong kembali dan bisa dinormalkan kembali. Kalau banjir sistem Contraflow diberlakukan,” kata Rezkhy.
Rezkhy menambahkan selain mengatur lalu lintas di sepanjang jalan Pantura, Polres Cirebon Kota pun membantu mengevakuasi warga korban banjir dengan membangun tenda darurat serta menyalurkan bantuan makanan dan lain sebagainya. (CB01)