CIREBONBAGUS.Id – Ikut prihatin dengan peristiwa robohnya tembok sarang walet yang Sanggar Seni Hidayat Jati, Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menengok korban dank e lokasi kejadian, Rabu (18/4). Presiden Joko Widodo menjanjikan memberikan seperangkat alat gamelan untuk dua sekolah yakni SMPN1 Gegesik dan SMPN3 Gegesik serta sanggar seni Hidayat Jati..
Janji Jokowi tersebut disampaikan Muhadjir Effendy seusai menengok Tri Intan (14) di RSUD Gunungjati Kota Cirebon, Rabu (18/4). “Pak Presiden melalui kami, akan memberikan seperangkat alat gamelan untuk SMPN1 dan SMPN 3 Gegesik. Selain itu kami akan memberikan gamelan buat sanggar seni milik almarhum Pak Suherman sehingga tetap ada dan melestarikan budaya ,” ungkap Muhadjir..
Tri Intan yang dirawat di Cakrabuana ruang 3, adalah siswi SMPN 1 Gegesik yang selamat dari ambuknya tembok bangunan sarang burung walet, saat sedang berlatih tari di Desa Gegesik Wetan, Senin lalu.
Tri Intan mengalami luka cukup parah di bagian rahang dan panggulnya. Untuk cidera di rahang, dokter sudah mengoperasinya. Sedangkan untuk cidera panggul, akan dilakukan menyusul setelah kondisi Tri Intan stabil pascaoperasi rahangnya.
Saat membezuk Tri Intan, Muhadjir menyemangati Tri Intan yang selalu juara 1 sejak di bangku SD. Meski Intan, tidak bisa merespon maksimal motivasi Muhadjir, namun ia nampak berkaca-kaca.
“Kedatangan kami menengok Tri Intan untuk menyemamgati dia. Dia siswi berprestasi, jangan sampai apa yang dia alami membuatnya, kendor semangatnya,” kata Muhadjir.
Muhadjir juga mengungkapkan, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada Tri Intan sampai kuliah.
Terkait kondisi Tri Intan, Muhadjir mengatakan keadaannya sudah lebih baik. Dia merespon setiap ucapannya ketika berusaha berdialog. Hanya saja tetap kondisi Tri Intan perlu peratian medis secara khusus.
Seperti diberitakan, tujuh siswa SMP dan seorang pelatih tari sekaligus pemilik sanggar seni Hidayat Jati, meninggal akibat tertimpa tembok bangunan sarang burung walet di Desa Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Senin (16/4/2018).
Korban meninggal yakni, Suherman (48) pelatih serta pemilik sanggar seni, Andra (13), Arid (22), Fada (13), Fardi (13), Adzikri (14) dan Suparti (13). Àrid adalah anak Suherman yang juga menjadi asisten Suherman saat melatih siswanya. (CB01)