CIREBON, (cirebonbagus.id).- Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengaku bakal segera melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan kerjanya dalam waktu dekat.
Meskipun saat ini pemerintah tengah disibukkan dalam penanganan wabah coronavirus disease (Covid-19) yang sedang melanda, namun semua itu tidak menjadikan halangan.
Pelantikan pejabat yang akan segera dilakukan, kata Imron, bersifat mendesak. Sehingga proses mutasi dan rotasi bakal tetap dilangsungkan terhadap ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada sejumlah jabatan dan golongan.
“Kalau tidak segera dilakukan maka akan berimbas pada penyerapan anggaran. Makanya April ini harus ada pelantikan sesuai perencanaan dan proses yang tujuannya agar roda pemerintahan tetap bisa berjalan,” kata Imron kepada wartawan, di sela kegiatannya, Selasa (31/3/2020).
Imron menjelaskan, saat ini terdapat kekosongan sekitar 171 pejabat. Hal itu dikarenakan adanya pejabat yang pensiun, meninggal dunia, terutama pada JPT sebagian sudah lebih dari 18 bulan mengalami kekosongan.
Kekosongan tersebut, kata Imron, tidak bisa diisi pejabat pelaksana tugas (Plt) karena memiliki kewenangan terbatas. Sehingga serapan anggaran dan kinerja SKPD tidak maksimal termasuk penanganan penyebaran Covid-19.
Teknisnya, kata Imron, pelaksanaan tinggal menunggu hari saja. Yang pasti di bulan April tahun ini. “Surat rekomendasi dari KASN, Kemendagri sudah ada semua. Bahkan pengajuan proses sebelum wabah Covid-19 sudah ditempuh dan memperoleh izin. Jadi tetap akan dilaksanakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, teknisnya karena dengan adanya wabah coronavirus disease (Covid-19) di Kabupaten Cirebon, pelaksanaan pengambilan sumpahnya hanya sekedar simbolis saja.
“Hanya perwakilan saja. Eselon II satu orang, eselon III satu orang, eselon IV satu orang. Yang tujuannya adalah menghindari kumpulnya orang banyak. Sisanya pejabat yang lain hanya menyaksikan lewat streaming video yang sudah disiapkan di masing-masing OPD,” jelasnya. (CIBA-06)