CirebonBagus.Id: Sejumlah upaya terus dilakukan untuk menata dan mempercantik Kota Cirebon. Salah satunya dengan memasang papan nama jalan di setiap sudut kota.
Branch Manajer PT Seiv Indonesia Ade Haryono mengatakan, papan nama tersebut merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Dalam pembuatannya, bentuk papan nama diambil dari salah satu motif Batik khas Cirebon Mega Mendung.
Dia mengakui, motif Mega Mendung selain menjadi ciri khas, juga sudah dikenal di seluruh Indonesia dan dunia. Motif tersebut kerap dipakai dalam setiap acara formal maupun non formal.
Dia menyebutkan, sebanyak 250 buah tiang dan papan nama siap dipasang ke sejumlah titik Kota Cirebon. Pemasangan tersebut juga dalam rangka revitalisasi papan nama yang dianggap sudah usang.
“Semoga memberi nuansa baru sehingga pengunjung yang datang ke Kota Cirebon mendapatkan seansasi berbeda dan kental dengan kearifan lokal,” kata dia.
Perwakilan Lembaga Budaya Cirebon (LBC) Ardian Raharjo mengatakan, selain motif Mega Mendung, papan nama juga akan diberi tulisan berbahasa Jawa Cirebon. Hal ini untuk memberi sentuhan dan nuansa berbeda ketika melintas di ruas jalan Kota Cirebon.
“Kearifan lokalnya dapat dan kita bisa sekaligus belajar nama jalan dengan tulisan jawa nya,” ujar dia.
Menurut dia, sebagai salah satu kota tujuan wisata di Jawa Barat, penting untuk pemerintah melakukan branding identitas daerah terlebih dahulu.
“Salah satunya ya ini dengan nama jalan papan nya bermotif batik,” ujar dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon Atang Hasan Dahlan mengatakan, pemasangan papan nama jalan di sejumlah titik Kota Cirebon akan mengubah wajah kota lebih menarik dan bernuansa kearifan lokal.
Dia mengatakan, rencananya papan nama tersebut mulai dipasang minggu depan. Namun pemasangan masih di sekitar Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
“Setelah di KTL baru di titik yang lain dan itu perlahan dipasangnya,” kata dia. (CB 03)